Menjelang Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Berkomunikasi ke Sejumlah Parpol Anggota KIM

Rabu, 29 Mei 2024 – 14:57 WIB
Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5). Foto: Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat berkomunikasi secara intens dengan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung kandidat pada Pilgub Jakarta 2024.

Hal demikian terungkap saat Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5).

BACA JUGA: Sudaryono dan Taj Yasin Bersepakat Maju Bersama di Pilgub Jateng?

"Kalau partai-partai KIM, kan, intens, dengan teman Golkar, dengan Gerindra, dengan PAN," kata dia, Rabu.

Diketahui, KIM merupakan poros politik yang terdiri dari Demokrat, Gerindra, Golkar, dan PAN untuk mengusung paslon nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada pilpres 2024.

BACA JUGA: Sinyal Kuat Pembantu Jokowi Ini Maju Pilgub Jateng Lewat PDIP, Siapa?

Selain parpol dari KIM, kata Herman, Demokrat juga berkomunikasi dengan PKS dan PDI Perjuangan demi mengusung kandidat pada Pilgub Jakarta 2024.

"Cuma, kan, lagi-lagi bahwa memilih sosok pimpinan ataupun Cagub Jakarta ini, kan, harus tepat," ujar pria yang akrab disapa Kang Hero itu.

BACA JUGA: Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Stafsus Menkeu Singgung Soal Parpol

Herman kemudian menerima pertanyaan awak media soal kemungkinan Demokrat bakal mengusung kader internal pada Pilgub Jakarta 2024.

Dia menjawab itu dengan berbicara soal sosok cawagub tergantung dari keinginan cagub yang akan diusung.

Menurut Herman, Demokrat punya banyak kader mumpuni apabila Cagub Jakarta ingin menunjuk tokoh dari parpol berkelir biru sebagai cawagub.

"Kalau misalkan pendampingnya meminta kader Partai Demokrat, ya, banyak kader Partai Demokrat yang bisa kami dorong," lanjut anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu.

Awak media kemudian kembali bertanya soal kemungkinan Demokrat mengincang kursi cawagub pada Pilgub DKI Jakarta kepada Herman.

"Sampai saat ini, kamj masih dalam tahap penjaringan, masih dalam tahap menampung siapa pun kader yang tentu ingin berkiprah di Jakarta," ujarnya. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler