jpnn.com, JAKARTA - Kandidat capres Ganjar Pranowo dan cawapres Erick Thohir masih menjadi pilihan utama masyarakat dalam menentukan pemimpin Indonesia selanjutnya menjelang Pilpres 2024 mendatang.
Pasalnya, berdasarkan hasil temuan lembaga survei Indopol di Jawa Timur (Jatim), pasangan Ganjar Pranowo - Erick Thohir mencuat sebagai yang terkuat.
BACA JUGA: PMN Dukung Ganjar Berangkatkan 400 Mahasiswa dan Pemuda Mudik Gratis Naik Bus
Jatim dipilih oleh Indopol lantaran menjadi daerah yang memiliki DPT tertinggi di Indonesia berdasarkan data KPU RI. Provinsi Jatim memiliki 30 juta lebih DPT.
Dari hasil temuan Indopol, duet Ganjar - Erick unggul dalam dua simulasi Pilpres 2024.
BACA JUGA: Elektabilitas Erick Thohir di Jatim Mengungguli Cak Imin dan AHY
Simulasi ini merupakan pertemuan tiga pasangan dalam kontestasi demokrasi mendatang.
Di simulasi pertama, duet Ganjar - Erick unggul telah dari pesaingnya.
BACA JUGA: Buka Lapangan Kerja, Erick Thohir Bidik Kerja Sama Luar Negeri di Hannover Messe 2023
Dalam simulasi ini duet kepala daerah dan menteri tersebut bertemu dengan duet Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Ganjar - Erick unggul telah dengan elektabilitas sebesar 39.2 persen sedangkan di tempat kedua terdapat Prabowo - Muhaimin dengan elektabilitas di angka 18.8 persen.
Di tempat terakhir ada Anies Baswedan - Sandiaga yang hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 14.5 persen.
"Publik Jawa Timur memilih pasangan Ganjar Pranowo - Erick Thohir dengan nilai 39.2 persen," tulis Indopol dalam rilis survei terbarunya.
Sementara di simulasi kedua, Ganjar - Erick kembali unggul dengan elektabilitas sebesar 38.0 persen.
Di simulasi ini Ganjar - Erick bertemu dengan Prabowo - Khofifah dan Anies - Sandiaga.
Di tempat kedua terdapat pasangan Prabowo - Khofifah dengan elektabilitas di angka 21.0 dan Anies - Sandiaga di tempat ketiga dengan elektabilitas sebesar 14.0 persen.
"Publik Jawa Timur memilih pasangan Ganjar Pranowo - Erick Thohir dengan nilai 38.0 persen," jelas Indopol.
Seperti diketahui, survei Indopol dilakukan pada periode 16-24 Maret 2023. Survei ini dilakukan khusus di wilayah Jatim.
Proses pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka kepada masyarakat yang telah berumur 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki hak pilih berdasarkan DPT KPU RI tahun 2022. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi