Menjelang Ramadan, Kementan Tinjau Produktivitas Cabai di Magelang, Ini Hasilnya

Kamis, 16 Februari 2023 – 17:17 WIB
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat (STO) Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, Andi Muhamad Idil Fitri meninjau lahan cabai di Magelang, Jawa Timur. Foto: dok Kementan

jpnn.com, MAGELANG - Direktur Sayuran dan Tanaman Obat (STO) Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, Andi Muhamad Idil Fitri meninjau lahan cabai kelompok tani di Dusun Gono, Desa Gejagan, Magelang, Jawa Tengah.

Menurut dia, Magelang menjadi salah satu penyangga utama pasokan cabai ke Jabodetabek dan wilayah lain di Nusantara.

BACA JUGA: Kementan Kukuhkan Guru Besar Pertama Bidang Penyuluhan Pertanian

Oleh karena itu, produktivitas cabai dari Magelang menjadi perhatian Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya menjaga inflasi akibat gejolak harga cabai yang rentan terhadap tingginya curah hujan.

"Kita turun ke lapangan untuk mengetahui seperti apa kondisi yang ada saat ini. Alhamdulillah, ini sangat baik dan berkat kerja keras petani, lahan di sini bisa terus panen, sehingga bisa diandalkan," ujar Idil, Senin (13/2).

BACA JUGA: Hadiri Side Event AWG G20 Presidensi India, Sekjen Kementan Sampaikan Hal Penting Ini

Idil menyempatkan berdialog dengan para petani setempat terkait serangan hama atau lainnya.

Berdasarkan hasil dialog, cuaca ekstrem seperti sekarang ini sangat berdampak dengan produktivitas panen cabai petani dan peningkatan serangan virus kuning.

BACA JUGA: Moeldoko Tak Ingin Cabai jadi Pemicu Pedasnya Inflasi

“Kami terus berupaya mengatasi virus kuning dengan mendorong penggunaan benih bermutu tahan virus dan cocok dikembangkan didaerah sentra,” tambah Idil.

Dia melanjutkan, pihaknya mengatur strategi pengaturan pola tanam antar sentra produksi cabai yang dibantu oleh Dinas Pertanian setempat, Champion Cabai dan para petani.

Ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga, terutama menjelang Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan menyampaikan alokasi APBN 2022 untuk cabai adalah seluas 145 hektare di 7 (tujuh) kecamatan di Kabupaten Magelang.

"Sampai saat ini, luas pertanaman cabai rawit per Januari seluas 7 hektar, untuk cabai merah keriting luas pertanaman sekitar 545 hektar dan cabai merah besar luas pertanamnya 64 hektar," tutur Romza.

Lebih lanjut, Romza mengatakan untuk menjaga pasokan dan stabilitas cabai di Kabupaten Magelang dan wilayah Jawa Tengah, pihaknya mencatat terdapat lebih dari 2.000 hektar tanaman cabai siap panen.

"Jumlah tersebut juga menjadi bagian dalam antisipasi pasokan pada momen HBKN," kata Romza. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mak Ganjar Bagikan Ratusan Bibit Cabai Untuk Warga Warakas


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler