jpnn.com, JAKARTA - Health Technology Solutions 2021 yang digelar secara virtual selama dua hari (25 – 26 Agustus) lalu berhasil menarik minat masyarakat industri kesehatan tanah air.
Ini dibuktikan dengan antusiasme para pengunjung yang hadir dan mengikuti sesi conference virtual ini selama dua hari acara.
BACA JUGA: Versi Menkes, 34 Persen Nakes Sudah Disuntik Booster Vaksin Covid-19
Kegiatan HTS 2021 ini juga sukses menghadirkan pemangku kepentingan terkait.
Di antaranya pemerintah, pelaku industri/asosiasi, akademisi, lembaga R&D, penyedia teknologi dan konsultan yang berperan aktif untuk mendukung kemajuan industri lesehatan di Indonesia.
BACA JUGA: Menkes Umumkan Dimulainya Sekolah Tatap Muka Tahun Ini, Buat Aturan Ketat soal Vaksin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam pidatonya mengatakan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi yang pesat telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Oleh sebab itu, diperlukan penguatan pelayanan kesehatan dengan bantuan teknologi.
“Saya mengapresiasi atas terselenggaranya virtual conference ini. Saya yakin Health Technology Solutions 2021 akan bermanfaat sebagai forum diskusi, bertukar pengetahuan serta membangun networking yang komprehensif bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan di era pandemic covid saat ini, “ tutur Budi dalam pidato pembukaan acara Health technology Solutions.
BACA JUGA: Ada Kemungkinan Pandemi Berlangsung Bertahun-tahun, Presiden Minta Ini Pada Menkes
.Dalam kesempatan yang sama, dr. Edi Alpino Siregar selaku Ketua Dewan Pengarah HTS 2021 menerangkan acara tersebut sukses menghadirkan teknologi dan perkembangan terbaru sebagai penunjang industri Kesehatan.
Hal ini berkaitan erat dalam perumusan solusi terhadap permasalan dan tantangan yang sedang dihadapi saat ini.
“Kehadiran teknologi harus memberikan efektifitas yang lebih baik, menjamin mutu keselamatan pelayanan, berpusat pada pasien, menghemat waktu, integrasi antarunit sehingga kolaborasi dapat dilakukan lebih efektif,” jelas dr Edi.
Pendapat ini diperkuat oleh penyataan Intel, sponsor utama HTS 2021 yang merupakan salah satu perusahaan penyedia solusi dan teknologi bagi industri.
Dalam konferensi ini, Intel memaparkan solusi dan teknologi baru yang dapat diadopsi dalam menghadapai tantangan industri saat ini.
"Adopsi AI dan Big Data Analytics berkembang semakin cepat di seluruh dunia, tidak terkecuali untuk organisasi kesehatan. Hal ini akan berpengaruh pada implementasi layanan kesehatan yang lebih efisien menjangkau ke seluruh masyarakat, dalam hal waktu dan biaya." ujar Dr. Mark Burby, Regional Sales Director Asia Pacific Growth & Emerging Markets dari Intel Corporation
Health technology solutions 2021 tidak hanya menampilkan diskusi menarik antar-pemangku kepentingan tetapi juga menyuguhkan kempetisi yang dikemas dalam format demo dan presentasi dari perusahaan-perusahaan startup yang menghadirkan inovasi terkini sebagai penunjang kemajuan industri Kesehatan nasional.
Keluar sebagai pemenang dalam kompetisi ini adalah FARMASEE sebagai juara 1, serta PERIKSA.ID dan NEBULA yang berada di posisi kedua dan ketiga. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia