Menkes Bantah 'Sembunyikan' Jaminan Persalinan

Senin, 30 Mei 2011 – 15:51 WIB
JAKARTA- Program Jaminan Persalinan (Jampersal) yang digagas Kemenkes sejak Januari 2011 lalu, mendpaat sorotan tajam dari anggota Komisi IX DPR RI.  Para wakil rakyat ini menilai, program yang bagus tersebut sengaja ditutup-tutupi pemerintah agar masyarakat luas tidak tahu dan tidak memanfaatkannya.

"Waktu kunjungan ke daerah, banyak yang tidak tahu tentang JampersalJangankan masyarakat awam, tenaga medis di puskesmas saja tidak tahu

BACA JUGA: PD: SMS untuk Jatuhkan Wibawa SBY

Jangan heran kalau para ibu hamil ini lebih memilih melahirkan di rumah dengan bantuan dukun bayi karena biayanya lebih murah," tutur Ferna Ingkiriwang, anggota Komisi IX DPR RI dalam raker dengan Menteri Kesehatan Sri Endang Sedyaningsih, Senin (30/5).

Hal yang sama diungkapkan Rieke Dyah Pitaloka
Dia menuding pemerintah sengaja menyembunyikan program tersebut agar anggaran Jampersal tidak banyak yang keluar.

"Meski anggaran Jampersal besar tapi kalau azas manfaat tidak bisa dinikmati masyarakat apa gunanya

BACA JUGA: Bendera PAN, PD, PDIP Dibakar di Depan KPK

Harusnya pemerintah gencar melakukan sosialisasi lewat media lokal biar banyak ibu-ibu yang tahu," ujarnya.

Menanggapi itu, Menkes membantah jika Jampersal tidak disosialisasikan
Menurut Endang, Kemenkes telah melakukan sosialisasi tentang pelayanan persalinan gratis bagi ibu hamil tersebut.

"Pemerintah sudah melakukan sosialisasi ke daerah-daerah

BACA JUGA: SMS Liar dari Singapura Ditangkis SBY dari Halim

Malahan dalam rakernas, seluruh Kadis Dinkes kabupaten/kota maupun provinsi sudah tahu tentang JampersalKalau kemudian mereka mengaku tidak tahu, itu patut dipertanyakanTapi nanti akan kami sosialisasikan lewat media cetak dan elektronik,baik nasional maupun lokal," tandasnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persalinan Gratis, Kemenkes Alokasikan Rp1,5 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler