jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada 19 kota yang mengalami kenaikan kasus Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Budi secara virtual melalui akun Sekretariat Presiden di YouTube.
BACA JUGA: Hidup Bergelimang Harta, Nagita Slavina: Aku Takut, ini mau Ada Apa Lagi?
"Kurang lebih ada 19 kota yang kami monitor secara ketat. Kami survei langsung secara ketat karena ada kenaikan kasus," kata Budi, Senin (22/11).
Meski begitu, dia menegaskan kenaikan kasus masih relatif kecil, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
BACA JUGA: Skintheory, Hadirkan Perawatan Wajah dengan Kandungan Salmon DNA
"Kami mengikuti daerah-daerah ini agar jangan sampai kami terlambat kalau nanti ada kenaikan," tutur Budi.
Pria yang akrab disapa BGS itu menyebut wilayah Fakfak dan Purbalingga mengalami kenaikan kasus selama empat minggu berturut-turut.
BACA JUGA: Daerah Ini Dipantau Ketat Akibat Peningkatan Kasus Covid-19
Kemudian, Lampung Utara juga mengalami kenaikan kasus konfirmasi dalam tiga minggu terakhir.
Namun, daerah-daerah tersebut positivity rate dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit masih dinilai rendah.
Untuk itu, Budi menegaskan pemerintah terus memantau pelaksanaan tracing dan testing di setiap daerah.
Menurut dia, daerah yang mengalami kenaikan kasus terpantau disiplin dalam melakukan tracing dan dan testing kontak erat.
"Oleh karena itu, kami mengimbau semua pimpinan daerah, bupati, wali kota agar selalu meningkatkan dan menjaga disiplin tracing dan juga testingnya," tutur mantan wakil menteri BUMN itu.
Selain itu, lanjut Budi, pemerintah juga intensif dalam melakukan genome sequencing untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran varian baru Covid-19.(mcr9/jpnn)
Redaktur : Yessy
Reporter : Dea Hardianingsih