jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (ARVI) menggelar pertemuan untuk membahas kemandirian rumah sakit vertikal menjadi Badan Layanan Umum (BLU) di ICE BSD Tangerang, Kamis (22/4).
Keadaan pandemi Covid-19 mendorong rumah sakit vertikal menjadi BLU agar memiliki kemandirian dari sisi keuangan.
BACA JUGA: Menkes Budi Ajak Lansia Berani Divaksin Covid-19
"Sistem harus terus berubah menyesuaikan dengan situasi yang terus berubah,” kata Kepala ARVI Lies Dina Liastuti, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Kesehatan pada Jumat (23/4).
Menurut Lies, rumah sakit harus mampu menyiapkan sarana, prasarana, dan sumber daya manusia untuk menghadapi lonjakan pasien COVID-19 dan ancaman lain.
BACA JUGA: Siang Bolong, Lagi Enak Dilayani Terapis Spa, Sejumlah Pria Mendadak Kabur
“RS harus mampu membaca peluang pasar, mengolah dan menghasilkan inovasi yang sifatnya menuju kemandirian rumah sakit, khususnya mandiri secara finansial,” tutur Lies.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyarankan anggota ARVI ikut berpartisipasi dalam menyusun rencana strategis untuk rumah sakit.
BACA JUGA: Menkes Budi Sebut 2 Penyebab Lonjakan Covid-19 di India, Semoga Tak Terjadi di Indonesia
“Berpartisipasi aktiflah. Saya buka kesempatan untuk menyusun (rencana strategis),” ujar Budi. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taufik Hidayat Pingsan, Saefudin Langsung Dibawa ke Rumah Sakit
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih