jpnn.com, JAKARTA - Pusat Mata Nasional (PMN) Rumah Sakit (RS) Cicendo, Bandung akan mengembangkan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih berkualitas pada 2030.
Diketahui rumah sakit itu telah beroperasi selama 112 tahun dengan layanan unggulan berupa Low Vision, Diabetic Intergrated Eye Care, Intergrated Retinoblastomada dan Oftamologi Komunitas.
BACA JUGA: Kemenkes dan Shopee Hadirkan Pusat Vaksinasi ASN Jabar
“Berdasarkan kajian potensi pasar untuk memenuhi kebutuhan layanan Kesehatan mata hingga tahun 2030,” kata Direktur Utama PMN RS Cicendo Irayanti, dikutip dari keterangan resmi Kemenkes pada Minggu (11/4).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun meminta RS Cicendo untuk memastikan peningkatan kulitas pelayanan sehingga pada akhirnya tidak hanya menjadi rujukan di tingkat nasional, melainkan juga pada tingkat internasional.
BACA JUGA: Mardani PKS: Saya Khawatir, Karena Budi Gunadi Sadikin Ini Pengusaha
Kemudian Menkes Budi juga mengimbau agar RS Cicendo menjadi pusat penelitian dengan bekerja sama dengan pendidikan kedokteran di Indonesia serta harus mampu mengampu rumah sakit nasional.
“Dalam hal mengampu RS Nasional, artinya seluruh rumah sakit yang urusannya dengan mata standar pelayanannya harus baik,” ucap menteri berusia 56 tahun itu.
BACA JUGA: Halodoc dan Gojek jadi Omongan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Dirjen Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung. (mc9/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih