jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa posyandu dapat berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di desa atau kelurahannya masing-masing.
Posyandu juga bisa membantu pemerintah dalam melakukan surveilans kesehatan dengan mengamati penyebab terjadinya masalah kesehatan di wilayahnya hingga mengidentifikasi penyebabnya.
BACA JUGA: Puluhan Warga Amuntai Keracunan Makanan di Acara Posyandu Desa
“Sebagai mitra pemerintah desa, posyandu kekinian juga dapat melakukan surveilans kesehatan berbasis masyarakat,” kata Menteri Budi dalam peringatan Hari Posyandu Nasional 2021, Kamis (29/4).
Menurutnya, hal ini akan bermanfaat dalam pengenalan masalah kesehatan masyarakat secara mandiri dan mendorong tercapainya posyandu aktif dan peningkatan capaian program kesehatan yang menjadi prioritas.
BACA JUGA: Posyandu Masih Diperlukan, Agus Suprapto: Harus Lakukan Modernisasi
“Dapat membantu pencegahan stunting, pencegahan Covid 19, dan peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak,” lanjut mantan wakil menteri BUMN itu.
Alumnus Institut Teknologi Bandung itu menyebutkan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga adat desa yang menyatakan bahwa posyandu merupakan salah satu jenis lembaga kemasyarakatan yang membantu kepala desa dalam peningkatan pelayanan kesehatan.
BACA JUGA: 52 Ribu Kader Posyandu di Jabar Siap Sosialisasikan Pencegahan dan Penyebaran COVID-19
Hal itu, lanjut Budi, menyebabkan pentingnya pembinaan agar posyandu dapat terus aktif dengan mutu pelayanan yang semakin meningkat.
“Saya berharap pembinaan di setiap jenjang dimulai dari tingkat provinsi sampai tingkat kecamatan terus dilakukan sinergitas lintas sektor ditingkatkan,” pungkas pria berusia 56 tahun itu. (mcr9/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih