Menkes Endang Pilih Mengundurkan Diri

Jumat, 27 April 2012 – 03:03 WIB

JAKARTA - Endang Rahayu Sedyaningsih memilih untuk mengakhiri karirnya sebagai menteri kesehatan di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua. Penyakit kanker paru-paru yang diidap sejak Oktober 2010 membuat Endang mengajukan pengunduran diri dari kursi menkes ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Seusai menjenguk Endang di RSCM, Jakarta, Kamis (26/4), SBY mengungkapkan adanya surat pengunduran diri tersebut. "Tujuannya semata-mata supaya berkonsentrasi untuk pengobatan beliau, dengan demikian kementerian kesehatan tidak terbengkalai," kata SBY.

SBY mengaku menghormati keputusan yang dipilih Endang tersebut. Permohonan pengunduran itu pun dikabulkan. "Saya setujui pengunduran diri beliau. Untuk sementara kementerian kesehatan sehari-hari dijalankan oleh wamen (wakil menteri) beserta pejabat terkait," ujarnya. Posisi Wamenkes saat ini diisi oleh Ali Gufron Mukti.

Dalam kacamata SBY, Endang termasuk menteri yang gigih. Misalnya saat mendampingi presiden melakukan kunjungan kerja ke daerah. "Bahkan saya tahu ketika beliau sudah mulai sakit tapi tidak mengurangi semangat dan irama kerjanya," tutur SBY yang didampingi Ani Yudhoyono dan Ali Gufron Mukti.

Dia lantas mengajak untuk bersama-sama berdoa untuk kesembuhan Endang. "Saya beserta yang lain mendoakan semoga ada kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa kepada beliau sehingga bisa sembuh seperti sedia kala," katanya.

Selain presiden, kemarin Wapres Boediono dan Ibu Herawati juga ikut menjenguk. Selain itu ada sejumlah menteri, yakni Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PPA) Linda Gumelar, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.

"Kita datang ke sini hanya memberikan support. Tadi beliau juga masih bisa berkomunikasi," jelas Mari Elka ditemui usai menjenguk Endang.

Senada dengan Mari Elka, Linda pun ingin memberikan dukungan bagi Endang. Bahkan dia mengaku sempat bercanda dengan Endang yang tengah terbaring sakit. "Kalau menteri-menteri perempuan kan selalu bekerjasama. Kita joke saja ya. Kita tadi berbincang-bincang kok," imbuh Linda. (fal/ken/dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Juni, Terbit Standar Hidup Layak Terbaru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler