Menkes Ingin Proyek Vaksin Flu Burung Dilanjutkan

Rabu, 17 Oktober 2012 – 01:01 WIB
JAKARTA – Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan bahwa  semua rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kasus flu burung sudah dijalankan. Malah, Menkes ingin agar proyek vaksin flu burung itu dilanjutkan.
      
“Sudah kami jalankan semua rekomendasi BPK. Yang perlu ditindaklanjuti sudah kami lakukan semua. Tapi, sekarang yang kami usulkan adalah proyek ini dilanjutkan,” kata Nafsiah di gedung parlemen, di Jakarta, Selasa (16/10).
      
Dia mengatakan, sangat sayang jika proyek itu hanya terealisasi setengah jalan. Sebab, kata dia, jika proyek ini dihentikan maka kerugian keuangan negara menjadi jauh lebih besar.

“Karena itu kami meminta dilanjutkan, karena tidak hanya untuk menyelamatkan aset negara tapi juga supaya bisa memeroduksi sesuai dengan kebutuhan,” katanya.

Salah satu kekhawatiran Nafsiah adalah ketersediaan vaksin jika tiba-tiba terdapat pandemi flu burung. “Kalau misalnya di bulan depan secara mendadak terjadi pandemi flu burung, maka rakyat tidak memiliki vaksin. Sebab, saat ini produksi hanya sanggup sebesar 50.000 unit vaksin, sedangkan yang kami butuhkan adalah 200.000 unti vaksin,” katanya.

Jadi, lanjut dia, kebutuhan sebenarnya adalah empat kali lipat dari yang bisa diproduksi saat ini. Karenanya Nafsiah ingin produksi vaksin flu burung bisa mencukupi kebutuhan yang ada.

“Kalau bisa kami memeroduksi secara penuh, sebab seluruh alatnya telah tersedia. Alat itu juga bisa selamat, tidak rusak. Sekalipun tidak terjadi pandemi maka alat tersebut bisa digunakan untuk memroduksi vaksin lain. Nilai tambahnya akan lebih tinggi jika proyek ini dilanjutkan,” tuntasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Tunggu Evaluasi SP3 untuk Marzuki Alie

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler