Menkes: Masih Banyak yang Sakit, Termasuk Sakit Jiwa

Kamis, 29 Desember 2016 – 18:38 WIB
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. Foto: Fandi/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com – 2016 merupakan tahun penuh tantangan bagi Kementerian Kesehatan. Beragam persoalan harus diselesaikan.

Mulai dari hebohnya vaksin palsu, kasus obat bius, hingga ancaman wabah virus seperti Ebola dan Zika.

BACA JUGA: Ini Penyakit Berbahaya di 2017

Menyambut tahun 2017, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dituntaskan di tahun depan

"Kalau semua rakyat sudah sehat, berarti Kemenkes telah sukses. Jujur tahun ini masih banyak permasalahan kesehatan di Indonesia. Nyatanya kan bangsa kita ini masih banyak yang sakit, termasuk sakit jiwa," ungkap Moeloek saat ditemui di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/12).

BACA JUGA: Pintu Terbuka, Artinya Air Masuk ke Dalam Pesawat

Untuk itu, Kemenkes akan terus berbenah. Kemenkes telah melakukan upaya mulai dari pembentukan satgas khusus hingga penambahan kapasitas pengawasan.

Selain itu, sektor pelayanan masyarakat juga diperbaiki dengan diluncurkannya program Nusantara Sehat.

"Masih banyak PR yang belum bisa kita selesaikan. Artinya dengan anggaran lima persen dari total APBN, perlu kerja keras dari seluruh unit Kemenkes agat permasalah tersebut bisa kita selesaikan di tahun depan," tambah Moeloek.

Moeleok berencana di 2017 nanti Kemenkeses akan menggencarkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Program-program dicanangkan di tahun depan akan berfokus untuk mengajak keluarga Indonesia agar bisa mulai hidup sehat.

"Meyakinkan kesehatan di hulu itu yang paling penting. Saya yakin di tengah-tengah kita pun masih banyak yang belum sadar kesehatan. Makanya program ini perlu digalakkan agar semua menyadari betapa pentingnya hidup sehat ," tutup Moeloek.

 


Redaktur & Reporter : Fandi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler