Menkes Resmikan Fasilitas RSUDAM Lampung

Minggu, 26 Februari 2017 – 12:39 WIB
Menkes Nila Moeloek. Foto: Fandi Permana/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Kesehatan Prof Nila Djuwita Moeloek dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo meresmikan sarana kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung dan Monumen Dr H Abdul Moeloek, Sabtu (25/2).

“Pembangunan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di RSUDAM, pada tahun 2015, kami hitung sekitar Rp150 miliar. Tapi, APBD baru mampu memenuhi 90 persen kebutuhan.”

BACA JUGA: Hasto Wayangan di Pringsewu demi Jago PDIP di Pilkada

“Sebagai kepala daerah, saya berharap sisa 10 persen lagi bisa dibantu dari pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan,” kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.

Ridho juga mengatakan, sebagai rumah sakit tipe B pendidikan, dia berharap pelayanan di rumah sakit pemerintah itu ditingkatkan.

BACA JUGA: Perjuangkan Putri Dokter Pribadi BK Pimpin Pringsewu

“Jangan sampai bangunannya bagus, peralatannya canggih, tapi pelayanan kepada masyarakat kurang baik. RSUDAM ini adalah wajah gubernur, jangan sampai pelayanan buruk akan mencoreng nama baik Pemprov Lampung,” kata Ridho.

Ridho juga mengatakan, kalau pembelian peralatan kesehatan, tinggal tunjukan kwitansi, dalam waktu dekat barang sudah diantarkan.

BACA JUGA: Awalnya Mandi-mandi, Tiba-tiba Dua Anak Ini Mengapung

“Tapi, pelayanan benar-benar dari hati dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Jangan sampai ada kesan pelayanan kesehatan kemasyarakat tidak dipedulikan, pelayanan lambat dan kumuh. Rumah sakit ini harus lebih baik dari segala hal dengan rumah sakit swatas,” kata dia.

Sementara, Menkes Nila Djuwita Moeloek yang didampingi suaminya mantan Menkes Farid Anfasa Moeloek dan sejumlah keluarga, merasa terharu dengan atas berdirinya monumen ayah mertuanya Dr Abdul Moeloek.

“Kami sekeluarga sangat berterima kasih atas perhatian masyarakat Lampung kepada orangtua kami,” kata dia.

Soal bantuan pemerintah pusat untuk pembangunan sarana dan prasarana RSUDAM, Nila mengatakan bukan hanya kekurangan 10 persen seperti yang diminta gubernur, tapi Kemenkes akan memberikan 30 persen kekurangan.

“Bukan KKN karena rumah sakit ini ada kaitannya dengan orantua dan keluarga kami. Tapi, ini memang untuk meningkatakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi lebih baik,” kata Nila.

Acara dilanjutkan dengan memantau sejumlah ruangan pelayanan dan peralatan canggih yang dimiliki RSUDAM, setelah sebelumnya penandatanganan prasasti monumen Dr Abdul Moeloek yang dilanjutkan dengan pembukaan kain penutup patung Dr Abdul Moeloek oleh Menkes dan keluarga besarnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masyarakat Menghendaki Pemimpin Baru di Pringsewu


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler