"HIV tiap tahun semakin meningkat terus. Sebagian besar berusia antara 20-29 tahun. Ini berarti, dia terinfeksi 5 tahun sebelumnya. Berarti dia terinfeksi saat remaja," ungkap Nafsiah dalam acara National Condom Week 2012 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (5/12).
Terjadinya fenomena ini, pemerintah akan terus meningkatkan pengetahuan mengenai perilaku seks beresiko dengan mencakup 65 juta generasi muda Indonesia yang berusia 15-24 tahun. "Ini mesti dicapai agar mereka berpengetahuan lengkap soal kesehatan reproduksi. 80 persennya at risk. Ini karena yang menggunakan kondom hanya 35 persen, makanya HIV meningkat. Yang menjalani pengobatan saja hanya 65 persen," sebutnya.
Nafsiah menjelaskan, dari data yang ada saat ini, sebagian besar penderita HIV / AIDS di Indonesia adalah berusian di bawah 40 tahun. Sedangkan anak-anak yang berusia di bawah 14 tahun terinfeksi HIV/AIDS disebabkan karena tertular dari ibunya.
"Maka itu, saya juga mengimbau kepada para laki-laki untuk dapat lebih melindungi perempuan. Laki-laki adalah kuncinya. Karena wanita yang terinfeksi HIV/AIDS itu sebagian besar juga menimpa ibu rumah tangga yang tertular dari suaminya yang suka berperilaku seks beresiko," paparnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Provinsi Terbaik Akuntabilitas Kinerjanya
Redaktur : Tim Redaksi