jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah sangat serius meningkatkan kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat.
Hal itu dibuktikan dengan membentuk Komite Kesehatan Gigi dan Mulut yang bertujuan mengawal program dan kebijakan agar anak 12 tahun bebas karier pada 2030.
BACA JUGA: Penyataan Menkes soal Varian Covid-19 dari Afrika Selatan Ngeri-Ngeri Sedap
“Satu hal lagi yang saya pesankan tentang pelayanan kedokteran gigi dan mulut pentingnya upaya promotive dan preventif, khususnya di masa pandemi ini," kata Menkes Budi saat membuka webinar edukatif dengan tema “Gigi dan Mulutku Sehat di Masa Pandemi”, Rabu (15/9).
Webinar tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) 2021.
BACA JUGA: Menkes Buka-bukaan soal Celah yang Membuat Varian Delta Meledak
Direktur Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes drg. Saraswati Sugiyarso, MPH mengatakan tingkat kesadaran masyarakat menjaga kesehatan gigi dan mulut masih rendah. Keadaan itu turut dipersulit dengan adanya pandemi Covid-19.
“HKGN 2021 ini menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat mulai dari pasien anak hingga lansia agar jangan sampai menunda dalam melakukan perawatan dan pemeriksaan gigi dengan memanfaatkan teledentistry. terima kasih pada PBPDGI, PTGMI, dan GIGI.ID yang telah mendukung acara ini," katanya.
BACA JUGA: Kemenkes: Masyarakat Enggan ke Dokter Gigi Saat Pandemi Covid-19
Peringatan HKGN yang jatuh pada 12 September 2021, Kemenkes mengadakan kegiatan mulai dari talkshow Instagram, live radio, lomba foto dan video serta webinar edukatif yang melibatkan start-up social enterprise GIGI.ID yang fokus pada kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
Secara terpisah, CEO dan Founder GIGI.ID Dr. drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes, PBO mengatakan pihaknya sangat siap menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan HKGN 2021.
“Dengan adanya Aplikasi Teledentristry pertama di Indonesia, GIGI.ID diharapkan membantu Kemenkes RI untuk mempercepat pemerataan layanan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia dengan menggunakan teknologi,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, kemenkes RI sekaligus Ketua Panitia HKGN 2021, Drg. Indra Rachmad Dharmawan, MKM menyampaikan bahwa peserta webinar HKGN 2021 telah mencapai 10.000 orang yang terdiri dari dokter gigi, perawat gigi, mahasiswa, serta masyarakat umum. (jlo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh