jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta masyarakat terus berdoa agar virus Corona tidak masuk ke Indonesia. Menurut dia, sembari pemerintah terus melakukan upaya pencegahan, doa masyarakat dianggap penting dalam menangkal virus dari Tiongkok itu.
"Kami sambil berdoa bersama semoga tetap tidak ada yang masuk virus Corona. Mudah-mudahan diridai lah supaya tak ada yang masuk. Saya yakin doa bangsa dan negara Indonesia pasti diridai dan peroleh berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Terawan di Kantor Staf Kepresidenan, Kompleks Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin (17/2).
BACA JUGA: Dokter Terawan Persilakan WNI dari Observasi Corona Berkerumun Seperti Biasa
Terawan menerangkan, pihaknya terus mengevaluasi hasil kerja pemerintah atas penanganan wabah tersebut. Termasuk hasil observasi terhadap 238 WNI di Natuna yang kini sudah dikembalikan ke rumah masing-masing.
"Kami tidak kehilangan kewaspadaan terutama pemerintah ini, yaitu kami tetap di pintu-pintu penjagaan, terus-menerus mewaspadai lalu lintas lalu lalang orang melalui 135 pintu masuk," kata dia.
BACA JUGA: Penuh Kebahagiaan, Menkes Terawan Terbang ke Natuna
Mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto ini menerangkan, untuk di pintu-pintu masuk, Kantor Imigrasi dan Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi garda terdepan menjaga adanya orang atau barang yang mencurigakan masuk ke Indonesia.
Dia mengatakan mereka menjadi palang pintu memeriksa secara langsung secara visual dan fisik.
BACA JUGA: Polemik Virus Corona, Menkes Terawan Tantang Peneliti Harvard
Terawan juga menekankan alat deteksi virus Corona milik Indonesia sudah mengikuti standar internasional. Bahkan, laboratorium milik Indonesia sudah dipantau oleh WHO.
"Kami dipantau WHO dan kami memang sudah sangat memenuhi syarat. Semua antisipasi sudah dilakukan dan saya yakin ini membuat kita menjadi bangsa yang terus bersyukur karena perlindungan dan penjagaan dari Tuhan Yang Maha Esa," kata Terawan. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga