jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut pihaknya tidak bisa menyebut inisial dan nama dari pasien yang ketularan virus corona, yang kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3).
Menurut dia, tidak elok bagi Kemenkes untuk mengumbar penyakit yang diderita seseorang.
BACA JUGA: Pemkot Depok Sempat Diminta Rahasiakan Temuan Kasus Corona
"Selalu bahwa pasien itu, nama dan sebagainya enggak boleh sembarangan diumbar. Kalau sakit, kan, enggak elok kalau diungkapkan," kata Terawan ditemui di RS Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin.
Terawan mengatakan, pemerintah pusat dan daerah telah melakukan penelurusan setelah dua WNI ketularan Corona. Dari penelurusan itu, pemerintah membuat langkah antisipasi agar virus Corona tidak tertular ke warga lain.
BACA JUGA: Pemerintah Minta Masyarakat jangan Panik Menghadapi Wabah Virus Corona
"Dinas kesehatan dan Kemenkes melakukan upaya pencegahan yang sesuai dengan prosedur SOP yang disepakati bersama dengan badan kesehatan dunia dan tidak ada langkah yang terlewati," ucap dia.
Dalam kesempatan ini, Terawan menerangkan, tidak semua orang yang menjalin kontak dengan pasien terjangkit Corona bisa tertular. Dia mengambil contoh kasus penyebaran Corona di kapal World Dream.
BACA JUGA: Investigasi Kasus Virus Corona, Anak Buah Anies Baswedan Datangi Kafe di Kemang
Hanya empat orang dari total 188 yang tertular virus tersebut walaupun berada di satu lokasi dan menjalin kontak. "Artinya, tidak semua kontak akan jadi positif, tergantung kondisi badan. Kalau imunitas orang baik, ya, enggak mempan," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan