JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menyatakan pihaknya menyambut baik rencana dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mempersiapkan program untuk pembatasan dan pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pembatasan dijatah pada 2013 menjadi 46 juta kiloliter (KL). Terdapat kenaikan 2 juta KL dari tahun 2012 44 juta KL.
"Kita dukung penuh dukung itu di kisaran 46 juta KL. Seperti yang diharapkan pemerintah, jangan hanya ESDM yang melakukan itu tapi harus dibantu kementerian lain, dibantu oleh pemda dan masyarakat," ujar Agus di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/1).
Namun, Agus belum mengungkapkan anggaran yang akan dikeluarkan untuk program pengendalian subsidi BBM itu. "Anggarannya ya di 46 juta kiloliter itu," pungkasnya.
Seperti diketahui DPR dan pemerintah setuju untuk pengendaliaan BBM bersubsidi dengan tujuan mengurangi APBN dan menyiasati jebolnya kuota BBM. (flo/jpnn)
"Kita dukung penuh dukung itu di kisaran 46 juta KL. Seperti yang diharapkan pemerintah, jangan hanya ESDM yang melakukan itu tapi harus dibantu kementerian lain, dibantu oleh pemda dan masyarakat," ujar Agus di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/1).
Namun, Agus belum mengungkapkan anggaran yang akan dikeluarkan untuk program pengendalian subsidi BBM itu. "Anggarannya ya di 46 juta kiloliter itu," pungkasnya.
Seperti diketahui DPR dan pemerintah setuju untuk pengendaliaan BBM bersubsidi dengan tujuan mengurangi APBN dan menyiasati jebolnya kuota BBM. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina-PLN Sepakati IRR 9 Proyek Geothermal 14 Persen
Redaktur : Tim Redaksi