JAKARTA – Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan dirinya mendukung penuh pengusutan kasus penganggaran proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Bogor. Dikatakan, peran menteri keuangan hanya menyetujui bahwa proyek tersebut dilakukan secara multiiyears atau dilakukan selama lebih dari setahun.
“Jadi kalau kasus itu mau dilakukan pengusutan, atau mau dilakukan audit kalau hal-hal terkait Kementrian Keuangan, kita pasti akan berikan dukungan penuh,”ujarnya di Jakarta, Kamis (31/5).
Ia mengatakan biasanya satu proyek yang ada dalam APBN dimulai dan diselesaikan dalam satu tahun. Namun, jika proyek yang diajukan pembangunannya melebihi satu tahun, maka Kementrian Lembaga (K/L) yang mempunyai proyek tersebut harus melakukan kajian kenapa proyek tersebut tidak bisa dilakukan selama setahun.
“Kalau ternyata dia mempunyai dasar yang kuat sehingga ingin mengajukan lebih dari satu tahun, dia akan mengajukan kepada Menteri Keuangan, permintaan untuk multiyears. Dan permintaan untuk multiyears harus didukung studi yang baik,” tandasnya.
Kendati demikian, persetujuan dari proyek multiyears ini tidak mengikutsertakan anggaran yang akan diberikan. Pasalnya, alokasi anggaran untuk suatu proyek harus sesuai dengan persetujuan kementrian/lembaga dan DPR. “Anggaran harus dibicarakan antara Kementrian dan DPR,”ungkapnya.
Seperti diberikan sebelumnya, dua bangunan di Hambalang rubuh pada Kamis (24/5) pekan lalu. Rubuhnya bangunan itu diduga karena hujan lebat yang mengakibatkan amblesnya tanah di bawah bangunan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak sigap menindaklanjuti adanya bangunan yang rubuh itu. KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi pada proyek di Kemenpora senilai Rp 1,2 triliun yang dibiayai APBN itu. (naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen DPR Serahkan 25 Dokumen ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi