jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak hadir dalam rapat gabungan tujuh komisi di DPR membahas penyelesaian honorer K2 di Senayan, Senin (4/6). Sri Mulyani mengutus Wamenkeu Mardiasmo menghadiri rapat tersebut.
Para politisi di Senayan langsung melontarkan kalimat-kalimat kekecewaan atas ketidakhadiran Menkeu Sri Mulyani.
BACA JUGA: Sri Mulyani Pastikan THR PNS tak Bebani Keuangan Daerah
Mereka menilai kehadiran menkeu sangat penting karena perannya sebagai bendahara negara. Melihat banyak yang mengkritik Sri Mulyani, pimpinan rapat Utut Adianto pun langsung mengademkan suasana dengan guyonannya.
"Menteri lain bisa dimarahi karena tidak datang. Kalau Menkeu janganlah dimarahi. Harus disayang-sayang biar menkeunya setuju menyediakan dana untuk honorer K2," ungkap Utut.
BACA JUGA: 2.071 Honorer K2 Kemenag Tunggu Penetapan NIP CPNS
BACA JUGA: Inilah Kesimpulan Raker Gabungan di DPR Bahas Honorer K2
Dia menambahkan, agenda raker gabungan 23 Juli mendatang tidak hanya memaparkan tahapan penyelesaian honorer K2 tapi juga simulasi anggaran. Diharapkan pemerintah sudah menyiapkan semuanya agar pembahasannya bisa berlangsung cepat.
BACA JUGA: 42.539 Honorer K2 Kemenag Belum Diangkat jadi CPNS
"Pak Mardiasmo tolong ya, simulasi anggarannya sudah dibawa 23 Juli. Masih ada waktu sebulan setengah untuk menyiapkan semuanya. Saya enggak mau ada alasan lagi. Komitmenlah kita biar urusan ini cepat clear," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cabut PP Penghalang Honorer K2 jadi CPNS!
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad