jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 2.071 honorer K2 (kategori dua) di lingkup Kementerian Agama (Kemenag) RI menanti penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sekretaris Jenderal Kemenag Nur Syam mengungkapkan, pada 27 Juni 2014, pihaknya telah mengumumkan 16.368 honorer K2 di lingkungan Kemenag yang dinyatakan lulus seleksi dan memenuhi passing grade (MP) untuk diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
BACA JUGA: 42.539 Honorer K2 Kemenag Belum Diangkat jadi CPNS
“Hingga 11 Mei 2018, sebanyak 14.297 orang atau 87% dari jumlah K2 yang lulus tersebut, telah ditetapkan NIP oleh BKN,” kata Nur Syam dalam raker gabungan tujuh komisi DPR RI di Senayan, Senin (4/6).
Dalam rapat gabungan yang digelar guna membahas penyelesaian tenaga honorer K2 ini, Nur Syam juga menjelaskan masih ada 42.539 tenaga honorer K2 pada Kemenag yang tidak memenuhi passing grade (TMP). “Jumlah itu adalah tenaga honorer yang tidak lulus dalam seleksi CPNS.2014,” jelasnya.
BACA JUGA: Cabut PP Penghalang Honorer K2 jadi CPNS!
Menurut Nur Syam, jumlah tersebut didominasi tenaga guru dan administrasi. Masing-masing 21.163 tenaga guru, serta 21.034 tenaga administrasi. Selain itu, ada juga 262 tenaga penyuluh, 72 tenaga dosen, dan 8 tenaga kesehatan.
BACA JUGA: Inilah Kesimpulan Raker Gabungan di DPR Bahas Honorer K2
BACA JUGA: DPR Desak Pemerintah Angkat Honorer K2 Tua jadi CPNS
Selain guru, tenaga penyuluh juga menjadi kebutuhan mendesak pada Kementerian Agama. "Kami sangat kekurangan penyuluh agama. Bila memiliki penyuluh agama yang berkualitas, kami bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat, terutama dengan maraknya isu radikalisme pada saat ini,” tutupnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika 438 Ribu Honorer K2 Diangkat, Kapan ASN Bisa Andal?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad