JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengaku setuju dengan pengembangan mobil listrik di Indonesia. Namun Agus mengingatkan agar ke depan perkembangan mobil listrik selalu diawasi dengan baik.
"Mobil listrik itu yang penting didiskusikan, persiapannya gimana, jangan sampai buat mobil teknologinya tidak betul-betul dari Indonesia dan lain-lain," ujar Agus di Gedung Kementrian Ekonomi, Jakarta, Rabu (9/1).
Bahkan mantan Dirut Bank Mandiri itu mengaku siap memberi kemudahan bagi pengembangan mobl listrik. Salah satunya adalah pembebasan pajak (tax holiday) atas barang-barang impor komponen mobil listrik.
"Itu paling agresif, karena anggap membuat mesin. Kalau terkait dengan PPn barang mewah, kami siap mobil listrik itu, untuk komponen impornya tidak dikenakan PPN barang mewah," imbuh Agus.
Apakah nantinya pemerintah juga siap memberi subsidi listrik bagi mobil yang tak menggunakan bahan bakar fosil itu? "Untuk listrik, kita berhitung atas dasar listrik yang tidak disubsidi, kita bandingkan dengan kalau pakai teknologi nonlistrik, nantinya seperti apa. Dalam pengkajian seharusnya listrik tidak termasuk yang disubsidi untuk inisiatif itu," tutup Agus. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adhi Karya Tetap Incar Proyek Monorel
Redaktur : Tim Redaksi