JPNN.com

Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau

Sabtu, 18 Januari 2025 – 00:17 WIB
Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau - JPNN.com
Menko Infra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku akan mengupayakan penurunan harga tiket transportasi menjelang mudik lebaran 2025. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku akan mengupayakan penurunan harga tiket di sejumlah moda transportasi menjelang mudik lebaran 2025.

Langkah itu dilakukan guna memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

BACA JUGA: Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024

Hal itu diungkapkan Menko AHY seusai menghadiri acara Perayaan Natal dan Tahun Baru di Jakarta, Jumat (17/1).

"Kami berupaya untuk memberikan kemudahan dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat untuk menggunakan berbagai mode transportasi darat, laut, udara, maupun kereta api," ujarnya.

BACA JUGA: Ini Harga Tiket Kereta Api Tambahan

Dia mengatakan saat ini tengah menjalin koordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait soal persiapan harga tiket berbagai moda transportasi.

"Saya tadi baru saja telepon dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Kami akan terus melakukan rapat-rapat koordinasi yang baik agar bisa mempersiapkan mudik lebaran ataupun mobilitas yang akan semakin tinggi menjelang lebaran nanti, tentunya ini melibatkan berbagai pihak, Kementerian Perhubungan sudah pasti tapi juga Kementerian BUMN," tutur Menko AHY.

BACA JUGA: Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hartanto mengatakan sedang menyiapkan sejumlah skenario dan konsep untuk mengurai arus angkutan Lebaran 2025.

“Kami sedang mengusulkan beberapa konsep supaya tidak terjadi penumpukan penumpang mendekati hari-hari kritis,” kata dia.

Hartanto mengatakan, dari tahun ke tahun arus mudik dan arus balik terjadi pada H-7 dan H+7, sehingga beberapa skenario misalnya konsep bekerja dari mana saja yang diterapkan sejak H-12 dan H+12 dari Lebaran yang diperkirakan jatuh di akhir Maret 2025.

“Kalau kemarin kami hitung H-12 atau 10 tapi yang jelas tidak 7 hari (jarak dari Lebaran),” ujarnya.

Kemenhub menampung berbagai ide dari berbagai kalangan termasuk yang lahir dari Menteri Perhubungan langsung untuk dicoba sebab pemerintah membutuhkan solusi dari mengurai kepadatan angkutan lebaran salah satunya angkutan laut. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PUI Nilai Polri Sukses Mengamankan Arus Mudik Lebaran


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler