jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, di Kantor Kemenko Perekomian, Jakarta, Jumat, (26/3).
Hal ini merupakan kelanjutan hasil pertemuan tingkat menteri Indonesia-Singapura yang sebelumnya digelar secara virtual dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura.
BACA JUGA: Ogah Dikritik Kiky Saputri, Sule: Memang Aku Salah
“Saya berharap Indonesia bisa terus bekerja sama dengan Pemerintah Singapura, terutama memperdalam kerja sama ekonomi antara kedua negara dan mengatasi tantangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19,” ujar Airlangga.
"Kita tidak bisa pulih sendirian, melainkan membutuhkan peran seluruh wilayah untuk bekerja sama," saut Vivian Balakrishnan.
BACA JUGA: Maju sebagai Calon Ketum Kadin, Arsjad Rasjid Banjir Dukungan
Selanjutnya topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah isu-isu yang menjadi kepentingan bersama kedua negara, di antaranya persiapan dan deliverables pertemuan Leaders’ Retreat antara Perdana Menteri Singapura dengan Presiden Republik Indonesia.
Pemerintah Indonesia sambung Airlangga, mengapresiasi komitmen Singapura untuk terus berinvestasi di Indonesia.
BACA JUGA: Larang Mudik 2021, Pemerintah Siapkan Kompensasi, Begini Penjelasan Menko PMK
Bahkan tahun lalu, FDI Singapura mencapai USD 9,8 miliar, meningkat 34 persen dibandingkan 2019 dan merupakan rekor tertinggi dalam enam tahun terakhir.
“Kantor kami selalu terbuka untuk inisiatif dan kolaborasi yang diprakarsai bersama untuk terus mempromosikan peluang bisnis di Indonesia dan Singapura," tutur Airlangga.
Update yang disampaikan dalam pertemuan ini antara lain berkaitan dengan Integrasi Pembangunan Batam, Bintan, dan Karimun-Singapura; Inisiatif Kerja Sama Industri Digital; Kerja Sama Program Pengembangan Tech-Talent, Travel Bubble Innitiatives Singapura-Bintan; Kawasan Industri Kendal.
Selain itu juga kemungkinan kerja sama dalam Infrastruktur (infrastruktur keras dan lunak); Pengembangan Smelter Alumina di KEK Galang Batang; Pembangunan Jembatan Batam-Bintan; Pengembangan Maintenance Repair & Overhaul (MRO) KEK Batam Aero Technic; dan Leaders’ Retreat.
Dalam kerja sama multilateral, Airlangga juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk mencari dukungan Singapura pada Presidensi G20 Indonesia pada 2022.
“Komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus bekerja sama dengan Singapura. Saya percaya masih banyak peluang yang harus dimanfaatkan kedua negara di tahun-tahun mendatang,” tegas Airlangga.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benarkah Kopi Bisa Mengatasi Asam Urat?
Redaktur & Reporter : Yessy