Menko Airlangga Dorong Ponpes Ciptakan Wirausaha Muda

Kamis, 06 April 2023 – 13:19 WIB
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkunjung ke Ponpes Raudhatul Tarbiyah, Purwakarta, Jawa Barat. Dia mendorong pondok pesantren menciptakan para wirausaha muda. Foto: Ist.

jpnn.com - PURWAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pendidikan di pesantren sangat penting untuk terus ditingkatkan untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.

Caranya, dengan mendorong pendidikan kewirausahaan, sehingga para santri mampu menjadi pengusaha-pengusaha baru begitu keluar dari pesantren, demi membawa Indonesia lebih baik ke depan.

BACA JUGA: Kiai Ahmad Anwar Mendoakan Airlangga Jadi Presiden, Begini Alasannya

"Tentunya hanya dengan praktik langsung, kewirausahaan bisa disejajarkan. Jadi, tidak hanya dengan teori, tetapi langsung berpraktik,” ujar Airlangga saat mengunjungi Pondok Pesantren Raudhatul Tarbiyah dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Purwakarta, Rabu (5/4).

Airlangga menyatakan pandangannya mengingat jumlah pondok pesantren yang ada di Indonesia.

BACA JUGA: Hasil Survei WI: Kaum Perempuan Pengin Airlangga jadi Presiden

Tercatat mencapai 37 ribu pesantren dengan lebih dari 4,8 juta santri yang menimba ilmu di dalamnya.

Dengan jumlah yang sangat besar, pondok pesantren memiliki peran strategis, terlebih hampir 40 persen dari total pesantren memiliki potensi secara ekonomi, baik di bidang pertanian, peternakan, perikanan, serta usaha mikro kecil.

BACA JUGA: KIR & KIB Bersatu, Pengamat Sebut Prabowo-Airlangga The Next Jokowi

Besarnya potensi ekonomi dalam ekosistem pondok pesantren tersebut dinilai mampu mendukung salah satu upaya pemerintah dalam mendorong inklusi keuangan melalui pengembangan ekonomi berbasis pesantren yang dapat meningkatkan aktivitas keuangan dengan memanfaatkan layanan keuangan formal.

Inklusi keuangan sendiri diyakini mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi, menurunkan kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan antar individu dan antar daerah.

”Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pesantren Raudhatul Tarbiah yang sudah mandiri secara ekonomi."

"Tadi berbicara mengenai kepemilikan sawah, ternak sapi dan juga usaha konveksi, ini merupakan contoh bahwa pondok pesantren bisa berdiri mandiri."

"Tentu ini bisa terjadi karena ekosistem pesantren yang kuat,” katanya.

Airlangga pada kesempatan kali ini juga berkesempatan meninjau peternakan sapi limosin dan konveksi yang dimiliki HM.4.6/122/SET.M.EKON.3/03/2023 oleh Ponpes Raudhatul Tarbiyah.

Peternakan dan konveksi ini merupakan upaya membangun kemandirian ekonomi pesantren dan peningkatan keterampilan santri.

Menko Airlangga lantas mendorong kemandirian Ponpes Raudhatul Tarbiyah dengan memberikan bantuan permodalan usaha melalui KUR dengan jumlah kumulatif sebesar Rp 4,5 miliar dan bunga hanya 6 persen.

Sebelum mengunjungi Ponpes Raudhatul Tarbiyah, Menko Airlangga juga mengunjungi Ponpes Al Muhajirin guna mempererat silaturahmi sekaligus meninjau secara langsung perkembangan ekosistem ekonomi pada pesantren tersebut.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya anggota Komisi VIII DPR RI, Deputi Bidang Koordinator Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, serta Bupati Purwakarta. (gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal Kuat soal Prabowo-Airlangga dalam Pertemuan Jokowi dengan 5 Ketum Partai


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler