jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Duta Besar Australia untuk Republik Indonesia, Y.M. Penny Williams, bertemu di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (8/01).
Dubes Penny melakukan kunjungan menjelang akhir masa baktinya sebagai Dubes Australia untuk Indonesia.
BACA JUGA: Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
Kedua belah pihak membahas beberapa hal terkait peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia-Australia.
Menko Airlangga menyampaikan rasa terima kasih atas upaya berkelanjutan dari Dubes Penny dalam menjembatani dan memperkuat hubungan kedua negara.
BACA JUGA: Menko Airlangga Hartarto Bertemu Menteri Keuangan Hong Kong, Ini yang Dibahas
Australia telah menjadi mitra strategis bagi Indonesia, tidak hanya di bidang perdagangan dan investasi, namun juga bidang lainnya seperti pendidikan.
“Kami berharap hubungan kerja sama yang sudah ada antara Indonesia dengan Australia dapat terus berlanjut dan diperkuat,” pungkas Menko Airlangga.
BACA JUGA: Nilai Transaksi Rp 25,4 T, Menko Airlangga: Program BINA Diskon 2024 Gerakkan Roda Ekonomi
Seperti diketahui, kerja sama kuat antara Indonesia dan Australia sudah terjalin lama, dengan kedua negara merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada 2024.
Di bawah masa bakti Dubes Penny, berbagai inisiatif kerja sama antara kedua negara terbentuk dan terhubung, seperti Prospera dan KATALIS.
Program-program ini telah mendukung keberlanjutan dan memperkuat hubungan bilateral, serta menunjukkan bagaimana kedua negara dapat bekerja sama untuk mendorong inklusivitas pertumbuhan ekonomi.
Dubes Penny menyampaikan tahun ini akan menjadi penting bagi dunia dan juga bagi kedua negara. Indonesia saat ini tengah menjalankan pemerintahannya yang baru, dan Australia akan menyelenggarakan pemilu dalam waktu dekat.
“Pemilu Federal Australia dijadwalkan akan berlangsung pada Mei 2025,” ujar Dubes Penny.
Pertemuan juga membahas peningkatan perdagangan kedua negara, terkait peningkatan sistem perdagangan dan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Australia guna mendukung perdagangan yang berimbang dan saling menguntungkan.
Selama beberapa tahun terakhir, Australia telah memberikan dukungan berharga ketika Indonesia menjadi tuan rumah berbagai forum ekonomi internasional penting, seperti G20 pada 2022, ASEAN pada 2023, dan IPEF pada 2023.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam pertemuan tersebut yakni Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, dan Staf Khusus Menko Perekonomian Raden Pardede.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul