Menko Airlangga Sebut Wuling Air Ev Bakal jadi Kendaraan G20 di Bali

Senin, 08 Agustus 2022 – 20:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, didampingi oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia menghadiri produksi Wuling Air Ev yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/8). Foto: dok Wuling Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Wuling Air EV yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat itu akan menjadi kendaraan resmi KTT G20 di Bali.

Hal itu diungkapkan Menko Airlangga seusai menyaksikan produksi mobil listrik Wuling di Cikarang, Senin (8/8).

BACA JUGA: Menko Airlangga Pastikan Penanaman Sorgum Dilakukan Maksimal

"Produk ini (Wuling Air Ev,red) telah dikonfirmasi sebagai kendaraan resmi untuk KTT G20 di Bali," katanya.

Eks Menteri Perindustrian itu juga mendukung produksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

BACA JUGA: Wuling Air EV, Mobil Listrik Pertama yang Diproduksi di Cikarang

Langkah itu dilakukan untuk mengakselerasi net zero emission.

Dia juga berharap masyarakat Indonesia bisa menggunakan kendaraan baterai yang harganya affordable.

Dengan adanya mobil EV itu diharapkan dapat menciptakan net zero emission dan dengan semakin banyak kota-kota yang menggunakan EV.

BACA JUGA: Wuling Mengeklaim Baterai Air EV Lolos 16 Model Uji Ketahanan

"Sehingga tingkat pencemaran lingkungannya semakin menurun,” tuturnya.

Berdasarkan data Bloomberg, potensi permintaan Electric Vehicle (EV) di dunia diperkirakan akan terus meningkat dan mencapai sekitar 55 juta unit EV hingga tahun 2040.

Untuk menangkap peluang tersebut Indonesia menerbitkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL-BB)/BEV untuk Transportasi Jalan serta mempercepat pembangunan infrastruktur energi baru terbarukan dan pengembangan ekosistem industri KBL-BB melalui Peta Jalan Industri Otomotif Nasional dan Peta Jalan Pengembangan Industri KBL-BB.

"Industri alat angkutan merupakan salah satu yang tumbuh cepat dan hingga Q2-2022 industri alat angkutan mampu meneruskan tren pemulihan dan tumbuh 7,35% dengan share terhadap PDB yaitu 1,36 persen,” ucap Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga menuturkan bahwa pemerintah memandang optimis bahwa sektor industri akan mampu terus tumbuh.

"Saya berharap PT SGMW yang baru sekitar 7 tahun berdiri di Indonesia, bisa menjadi leading EV producer di seluruh Indonesia," tutur Menko Airlangga. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menilik Interior Wuling Air EV, Ada Layar Mengambang


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler