jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan capaian dan cetak biru 2022-2026 dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, Malaysia, Thailand-Growth Triangle (IMT-GT).
Menurut Airlangga, panduan kerja sama dari IMT-GT berdasarkan visi 2036 dijabarkan dalam strategi lima tahunan melalui cetak biru.
BACA JUGA: Sahrul Gunawan: Banyak Janda-janda di Luar Sana yang Terus Berharap Sama Gue
Airlangga menjabarkan, ke depannya proyek-proyek yang ada dalam kerja sama akan diarahkan untuk mendukung poin-poin dalam koridor ekonomi yang sama.
"Lima strategi yang disiapkan utuk cetak biru 2022-2026 pertama, pendekatan koridor ekonomi dan integrasi regional. Kedua, mendorong partisipasi sektor swasta. Ketiga, mendukung pertumbuhan yang inklusif. Keempat, mengadopsi perkembangan ekonomi hijau, biru, dan sirkular. Kelima, penyesuaian kelembagaan yang bersifat lintas sektoral," papar Airlangga, dalam konferensi pers IMT-GT, Kamis (28/10).
BACA JUGA: Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Naik Peringkat
Kerja sama IMT-GT periode 2017-2021 telah terbukti memacu pembangunan perekonomian dan memperkecil kesenjangan antara wilayah.
Berdasarkan hal tersebut, Airlangga mengatakan agar cetak biru tahap kedua lebih ditekankan pada pendekatan proyek atau program yang lebih konkret.
BACA JUGA: Aset Kripto Juga Bisa untuk Berdonasi
Mengenai proyek konektivitas dan prioritas yang mendukung pertumbuhan ekonomi, meliputi jalan, pelabuhan, bandara Information and Communication Technology (ICT), saat ini terdapat 14 proyek konektivitas yang telah selesai, yang tersebar di tiga negara.
"Terdapat 14 proyek konektivitas prioritas yang telah selesai, 5 proyek di Indonesia, 3 proyek di Malaysia, dan 6 proyek di Thailand. Total project senilai 39 billion," papar Airlangga.
Untuk menjamin keberlanjutan dalam koridor ekonomi, saat ini terdapat lima koridor ekonomi yang menghubungkan titik utama antara tiga negara tersebut.
Agar meningkatkan keterhubungan laut antar wilayah di tiga negara, Airlangga menyebut akan ada penambahan koridor baru.
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menyampaikan arahan khusus dari Presiden Joko Widodo.
Airlangga mengatakan, presiden mengarahkan untuk percepatan hard dan soft infrastruktur, mendukung ketahanan pangan dan energi dengan melakukan identifikasi produk pertanian yang bernilai tambah tinggi, agar dikembangkan lebih lanjut.
"Kemudian percepatan transformasi ekonomi digital termasuk sektor UMKM, berbagai langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa UMKM masuk dalam pasar digital," sebut Airlangga.
Pertemuan IMT-GT merupakan building block dari kerja sama di ASEAN, yang melibatkan beberapa provinsi di tiga negara, Indonesia, Malaysia, dan Thailand yang secara geografis berdekatan.
Kerja sama tiga negara tersebut meliputi tujuh bidang, yaitu pariwisata, perdagangan, investasi, transportasi, pertanian, lingkungan, sumber daya manusia, serta kerja sama di bidang halal.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy