Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Pastikan IKN Tetap Berlanjut

Rabu, 23 Oktober 2024 – 16:41 WIB
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mengunjungi Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta Selatan, Rabu (23/10). Foto: Kenny Kurnia Putra/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap berlanjut di masa pemerintahan Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan langsung oleh AHY saat melakukan kunjungan ke Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta Selatan, Rabu (23/10).

BACA JUGA: Jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY Langsung Tancap Gas

Dia mengaku sudah mendapatkan arahan dari Prabowo Subianto untuk melanjutkan pembangunan IKN dengan tetap memperhatikan anggaran untuk pembangunan ibu kota baru tersebut.

"Ini akan dilanjutkan, tetapi tentu akan sesuaikan pertama juga budgeting-nya harus diketahui berapa budget yang dialokasikan untuk melanjutkan proyek-proyek di IKN. Kemudian selebihnya kita kawal dengan baik," kata Suami Annisa Pohan itu.

BACA JUGA: AHY Bakal Berkantor di Gedung Kemenko Marves

AHY mengungkapkan Prabowo juga menekankan agar jangan sampai pembangunan IKN ini tidak efisien, apalagi sampai adanya kebocoran anggaran.

"Sekali lagi penekanan dari Bapak Presiden adalah jangan sampai pembangunan tidak efisien. Apalagi kalau ada kebocoran. Itu yang ditekan oleh beliau," lanjutnya.

BACA JUGA: Irwan Demokrat Optimistis AHY Bakal Sukses Pimpin Kemenko Baru di Pemerintahan Prabowo

AHY mengatakan akan ada penyesuaian timeline dalam pembangunan IKN.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk melihat peta dan juga prioritas pembangunan.

"IKN kembali saya mengatakan bahwa tentu setiap lima tahun perlu ada adjustment dan melihat peta dan juga prioritas pembangunan. Ini berlaku untuk infrastruktur termasuk pembangunan untuk sumber daya manusia," jelasnya.

Dia juga menjelaskan pembangunan IKN ke depan akan difokuskan dalam membangun untuk lembaga legislatif dan yudikatif. 

Pasalnya, lembaga eksekutif seperti istana dan sejumlah kantor kementerian sudah dibangun.

"Nah, tetapi selain eksekutif tentu adalah legislatif. Jadi, gedung parlamennya juga harus siap termasuk juga untuk lembaga yudikatif," ungkap AHY.

Dia juga menegaskan bukan hanya IKN yang perlu mendapatkan atensi, tetapi juga proyek-proyek strategis nasional lainnya di berbagai wilayah perlu juga mendapatkan perhatian.

Terutama untuk memperkuat swasembada pangan, swasembada energi, dan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik sektor pendidikan, kesehatan maupun pengentasan kemiskinan.

"Jadi, tentu harus ada adjustment yang bisa dilakukan dan ini membutuhkan masukan dari semua pihak, semua stakeholders," pungkas AHY. (mcr8/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, AHY: Semoga Diberikan Kekuatan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler