jpnn.com, LOMBOK - Seri penutup World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, 19 November 2021-21 November 2021 ditonton sekitar 1,6 miliar penduduk di dunia.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaiatan, di sela-sela kunjungannya ke Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11).
BACA JUGA: Terungkap, Haris Azhar Memang Siap Bertarung Lawan Luhut di Pengadilan
“Dari laporan yang kami terima, WSBK di Sirkuit Mandalika ditonton 1,6 miliar penduduk di dunia,” kata Luhut Binsar.
Menurut Luhut, pihak panitia juga sangat puas dengan kualitas Sirkuit Mandalika.
BACA JUGA: Luhut Binsar Tegaskan Sirkuit Mandalika Memenuhi Syarat Ajang F1
Menurut dia, apabila ada perbaikan, maka pihaknya sepakat untuk memperbaiki.
Terlebih lagi, rencananya pada Maret 2022 akan digelar balap MotoGP di Sirkuit Mandalika.
BACA JUGA: Iwan Sumule Tak Pakai Pasal Korupsi untuk Polisikan Luhut & Erick, Begini Siasatnya
"Kalaupun ada perbaikan kita sepakat perbaiki. Karena bulan Maret ada MotoGP, sehingga sebelum bulan Maret semuanya harus sudah selesai," ujarnya.
Lebih lanjut purnawirawan TNI berpangkat jenderal itu mengatakan bahwa yang terpenting saat ini keberadaan Sirkuit Mandalika harus dijaga.
Sebab, ujar Luhut Binsar, sirkuit ini di bangun untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi, semua terlibat dari atas sampai rakyat jelata. Jangan bilang pemerintah tidak perhatian. Pemerintah itu dari atas ke bawah sangat perhatian," katanya.
Sebelumnya, Luhut Binsar juga menilai Sirkuit Mandalika sudah memenuhi standar balap Formula 1 atau F1.
"Kalau kita lihat ini kualitas aspalnya sudah melebihi Formula 1. Tinggal kita perbaiki sana sini sedikit," kata Luhut Binsar.
Meskipun Sirkuit Mandalika sudah memenuhi syarat untuk ajang F1, Luhut tak berani memastikan apakah bisa menjadi tuan rumah untuk digelarnya ajang balapan jet darat paling bergengsi di dunia itu.
"Secara kualifikasi sudah memenuhi syarat untuk F1, tetapi apakah bisa, kita lihat saja peluangnya bagaimana nanti. Kalau jadi, Pak Gubernur NTB makin hebat," kata Luhut Binsar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy