Menko Luhut: Semen Hijau SIG Mengubah Industri Konstruksi dan Indonesia

Kamis, 15 Agustus 2024 – 12:37 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi komitmen PT Semen Indonesia (SIG) melalui kehadiran produk semen hijau dan solusi-solusi berkelanjutan. Foto dok SIG

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi komitmen PT Semen Indonesia (SIG) melalui kehadiran produk semen hijau dan solusi-solusi berkelanjutan.

Inovasi SIG melalui kehadiran semen hijau dan produk turunannya, dinilai menjadi terobosan penting menuju industri konstruksi yang berkelanjutan.

BACA JUGA: SIG Berkomitmen Menerapkan Praktik Terbaik GCG di Setiap Kegiatan Operasionalnya

Untuk mendorong ekonomi yang berkelanjutan, pemerintah fokus membangun IKN sebagai kota berkelanjutan pertama di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan upaya merealisasikan target ekonomi Indonesia pada 2045, yaitu pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata melalui akselerasi pembangunan kawasan Timur Indonesia, menekankan keberlanjutan pembangunan sebagai prinsip mewujudkan kota hemat energi, pemanfaatan energi terbarukan, dan rendah emisi karbon.

BACA JUGA: Asyik! Ada Diskon Fantastis dari Pegadaian

SIG telah menyediakan produk bahan bangunan yang lebih rendah karbon dan berbagai solusi berkelanjutan, yang dihasilkan dari inovasi dan proses produksi yang lebih ramah lingkungan.

Luhut mengatakan peran mewujudkan pembangunan berkelanjutan harus dilakukan semua kalangan, termasuk pelaku industri.

BACA JUGA: Salonpas Sport 10K Run Bakal Kembali Digelar, Buruan Daftar!

Mengomentari proyek pembangunan di IKN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa untuk mendukung rancang kota berkelanjutan, banyak aspek yang harus dipertimbangkan termasuk pemilihan material yang mendukung desain kota berkelanjutan.

“Kami punya perusahaan BUMN yang bergerak dalam industri bahan bangunan dan memiliki semen hijau atau semen ramah lingkungan seperti apa yang telah dilakukan oleh SIG. Ini langkah cerdas yang akan mengubah industri konstruksi dan Indonesia. Perlu dukungan dan komitmen Pemerintah agar bisa melahirkan inovasi-inovasi seperti yang telah dilakukan SIG. Karena itu, saya sangat mendukung penggunaan semen hijau di proyek-proyek Pemerintah seperti di IKN, karena ini akan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk juga mulai membangun secara berkelanjutan dan mempercepat target nol emisi Indonesia," ujar Luhut.

Luhut menambahkan inisiatif dekarbonisasi yang dilakukan SIG tersebut merupakan langkah konkret yang tak hanya mendukung pencapaian target Net Zero Emission yang dicanangkan pemerintah, namun juga wujud nyata kepemimpinan emiten berkode saham SMGR ini sebagai industri strategis pendukung pembangunan Negara.

Luhut telah meresmikan fasilitas pengelolaan sampah perkotaan menjadi bahan bakar alternatif (refuse-derived fuel/RDF) yang pertama di Indonesia di Cilacap, Jawa Tengah pada 2020 silam.

Dari fasilitas tersebut yang dioperasikan SIG melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Pemerintah Kabupaten Cilacap mampu mengatasi permasalahan sampah daerah dan SIG memperoleh bahan bakar alternatif yang lebih rendah karbon untuk substitusi batu bara.(chi/jpnn) 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler