jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak semua pihak membuat langkah perubahan yang nyata untuk kesejahteraan sosial yang berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Saya berharap semuanya dapat betul-betul bekerja keras memberikan yang terbaik atas nama filantropi atas nama kemanusiaan dan terutama tentu saja karena 'Allah Ta'ala'," ujar Menko PMK seperti dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (31/8).
BACA JUGA: Turun ke Desa, Menko PMK Berusaha Kikis Budaya Banyak Anak di Papua
Muhadjir menjelaskan bahwa pentingnya menjunjung tinggi rasa kemanusiaan tanpa membeda-beda kan satu dengan lainnya dalam memberikan pelayanan.
"Pelayanan inklusif yang sesungguhnya yaitu tidak melihat orang itu Muhamadiyah atau bukan, semuanya wajib ditangani dengan sepenuhnya," jelas Muhadjir.
BACA JUGA: Menko PMK Ajak Semua Pihak Jaga Warisan Pemikiran Tokoh Bangsa
Menurut Muhadjir, prinsip inklusif diajarkan untuk tidak meninggalkan siapapun dalam perjalanan menuju kesejahteraan sosial. Memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang latar belakang dan kondisi, memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan merasakan manfaatnya.
"Melalui inklusivitas ini, kita dapat menggenggam potensi penuh komunitas dan bersama-sama bergerak maju," ujar Muhadjir Effendy.
Seperti diketahui Muhadjir menghadiri Rapat Kerja Nasional Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah di SM Tower Yogyakarta pada Jum'at (11/8).
Pada acara tersebut turut hadir pula Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua PP Muhammadiyah H. Agus Taufiqurrohman, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Bendahara MPKS PP Muhamadiyah Mochammad Yana Aditya, dan Wakil Ketua PWM DI Yogyakarta Nur Ahmad Ghozali.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul