Menko PMK Akui Banyak Rakyat Indonesia Belum Merdeka

Selasa, 17 Agustus 2021 – 19:46 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI. Foto Humas Kemenko PMK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengakui masih banyak rakyat Indonesia yang belum merdeka secara substansi. Khususnya dalam segi penghasilannya dan kesejahteraannya. 

"Mereka berada dalam jurang kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem. Kemudian juga anak-anak terlantar yang menghadapi ancaman lost generation atau generasi yang hilang," kata Menko Muhadjir dalam peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Selasa (17/8).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: TKA China Lolos ke Indonesia Lagi? Habib Rizieq Batal Bebas, Puan Maharani Langsung Digugat

Peringatan hari kemerdekaan, lanjutnya, masih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Suasana prihatin, serta ujian pandemi Covid-19 dan segala dampaknya masih dihadapi bangsa Indonesia.

Menurut Muhadjir, masih banyak pekerjaan rumah di 76 tahun usia kemerdekaan Republik Indonesia. 

BACA JUGA: Muhadjir: Presiden Jokowi Memutuskan Memperpanjang PPKM Darurat

Oleh karena itu, menurut dia, butuh kerja keras semua pihak untuk memerdekan dan menyejahterakan Rakyat Indonesia dan menuju Indonesia Maju. 

Dalam peringatan HUT RI ke-76, pakaian adat Indonesia menjadi seragam upacara. Jajaran pejabat pemerintahan yang mengikuti upacara dari kantor maupun kediaman masing-masing mengenakan pakaian adat dengan ragam variasi.

BACA JUGA: Muhadjir Effendy: Jangan Menumpuk Oksigen, Apalagi Jual Mahal

Termasuk Menko PMK Muhadjir Effendy, dia mengenakan pakaian adat Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Diakui Muhadjir, baju berwarna biru itu merupakan pemberian dari pihak Pemkab Tanah Bumbu saat melakukan kunjungan ke sana.

"Kemarin waktu saya berkunjung ke Kalimantan Selatan diberi hadiah berupa seragam Kabupaten Tanah Bumbu. Saya pakai saja," tandasnya. (esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Natalia
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler