jpnn.com - jpnn.com -Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani optimistis semua fasilitas dan fasilitas penunjang pelaksanaan Asian Games 2018 akan selesai tepat pada waktunya.
Mbak Puan juga meyakini, tidak ada masalah berarti yang dihadapi oleh Pemerintah DKI Jakarta dan pemerintah pusat, baik dari segi pendanaan maupun komitmen.
BACA JUGA: Mbak Okky Soroti Kinerja Pemerintah Atasi Gizi Buruk
“Kami optimistis ini semua akan selesai tepat waktu,” ujar Puan, usai meninjau pembangunan velodrome Asian Games di Jalan Pemuda, Stasiun LRT Rawamangun dan Ekuistrian Pulo Mas, Jakarta Timur, Rabu (1/2).
Dia menungkapkan, pihak PT Jakpro yang mengerjakan fasilitas Asian Games tersebut, yakin pengerjaan velodrome akan selesai pada Juni 2018. Bahkan standarisasi dan verifikasi sudah bisa dilakukan pada Januari 2018. Sementara LRT dari Velodrome Rawamangun menuju Kelapa Gading sepanjang 5,8 km sudah bisa selesai pada bulan Agustus tahun ini. Dengan demikian fasilitas tersebut sudah bisa digunakan oleh masyarakat umum.
BACA JUGA: Siswa di Kulon Progo dan Magelang Dapat KIP dari Jokowi
“Saya yakin bisa. Ini dikerjakan dengan gotong-royong. Semuanya, bisa selesai pada Desember 2017 nanti,” kata Puan.
Dalam kesempatan tersebut, Puan Maharani didamping Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono dan Dirut PT Jakpro, Satya Heragandhi.
BACA JUGA: Menko PMK Jamin Distribusi KIP untuk Yatim Piatu
Sebelum memasuki areal pembangunan Velodrome, LRT Stasiun Rawamangun dan Ekuistrian Pulo Mas, Puan terlebih dahulu mendengar penjelasan dari pihak PT Jakpro. Penjelasaan tersebut terkait dengan rencana, pengerjaan yang sedang berjalan, dan target pengerjaan ke depan.
Kepada pihak Pemda DKI Jakarta dan PT Jakpro, ia berharap semua pembanguan fasilitas Asian Games bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitar, tidak saja selama pelaksanaan Asian Games, tetapi terutama setalahnya.
“Sesudah pelaksanaan Asian Games, harus bisa digunakan untuk berbagai event lain. Jangan sampai setelah Asian Games, ini jadi proyek mangkrak yang tidak ada gunanya. Masyarakat harus bisa menggunakan dan saya harap semua fasilitasnya akan gratis bagi masyarakat,” kata Puan.
Karena itu, ruang terbuka hijau, jogging track, ruang ramah anak harus dipersiapkan sejak saat ini. Hal tersebut karena pembangunan fasilitas Asian Games menghabiskan biaya besar dan berlokasi luas.
“Saya dengar ini luas lahannya mencapai 35 hektar. Lahan ini memang harus direvitalisasi, harus dimanfaatkan dengan baik bagi masyarakat,” katanya.
Menko PMK juga menjelaskan, sebelumnya ia sudah meninjau pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Pembangunan di Jakabaring sejauh ini tanpa kendala yang berarti, tinggal masalah teknis yang bisa diselesaikan antara lembaga terkait.
Renovasi Gelora Bung Karno juga sama, saat ini semuanya on the track. Secara khusus ia mengingatkan agar dalam pengerjaan proyek-proyek tersebut bisa dipertanggungjawabkan dengan baik, dan tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari. Ia juga mengajak pelaksana proyek untuk membangun fasilitas yang ada dengan mengangkat nilai dan kearifan lokal. “Ini momentum yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Puan. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan: Ayo Lestarikan Batik Indonesia
Redaktur & Reporter : Adek