jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Merak, Banten dan Tol Jakarta-Cikampek KM 57, Jawa Barat.
Menko Muhadjir menyebut saat ini arus mudik di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni masih aman terkendali. Ia meminta semua pihak mewaspadai cuaca buruk dan aktivitas Gunung Anak Krakatau selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.
BACA JUGA: Menko PMK: Anugerah Revolusi Mental Bentuk Apresiasi kepada Tokoh Perubahan
Pasang surut ombak di perairan Selat Sunda, perlu menjadi perhatian khusus. Pemantauan tinggi gelombang bisa dilakukan secara real time agar nantinya bisa diantisipasi jika terjadi cuaca buruk.
"Kemudian yang perlu mendapat perhatian tentu saja adalah perubahan-perubahan cuaca yang itu berakibat pada kemungkinan-kemungkinan naik pasang surutnya ombak yang itu akan mengganggu penyeberangan," jelas Muhadjir.
BACA JUGA: Menko PMK Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Proyek Kampus Nusantara di IKN
Sementara itu, arus lalu lintas mudik Nataru di Tol Jakarta-Cikampek terpantau padat, terjadi penumpukan kendaraan yang ingin memasuki Rest Area KM 57 Cikampek, Jawa Barat.
Kepolisian dan PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah melakukan rekayasa lalu lintas lajur lawan arah (contraflow) di ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek) sejak pagi hari.
BACA JUGA: Menko PMK Sebut 107,63 Juta Orang Bakal Liburan pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Ruas tol yang diberlakukan contraflow mulai dari KM 47 hingga KM 65 arah Cikampek. Pemerintah telah memprediksi puncak arus mudik gelombang pertama pada hari ini.
Salah satu penyebabnya adalah masih beroperasinya kendaraan truk tiga sumbu di ruas jalan tol tersebut. Menhub Budi meminta penghentian sementara kendaraan barang tersebut guna mengantisipasi kemacetan yang terjadi.
"Saya juga minta tolong juga ke Kapolda, truk 3 sumbu itu tidak boleh melakukan perjalanan dua hari sebelum tanggal 25 dan dua hari setelah. Tanggal 30-31, tanggal 1 dan 2," ucapnya.
Pada peninjauan arus mudik tersebut, Menko Muhadjir juga didampingi oleh Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Panglima Kodam Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Akhamad Wiyagus, dan Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif