jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani tak henti-hentinya mengajak semua kalangan untuk benar-benar menyayangani dan melindungi anak-anak. Menurut dia, menyayangi anak-anak justru bisa menjadi salah satu cara untuk tetap awet muda.
Puan mengatakan hal itu dalam acara perayaan Hari Anak Nasional di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu ( 23/7). Dalam acara itu juga dibarengi dengan peluncuran 17 juta Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 92 juta Kartu Indonesia Sehat (KIS) guna menjamin anak-anak kurang mampu agar bisa tetap bersekolah dan mendapat akses layanan kesehatan.
BACA JUGA: Dirotasi ke Lampung, Krishna Murti: Beda Tempat, Beda Bumi
“Kita harus mau menjadi pelindung bagi anak-anak Indonesia. Resep awet muda, salah satunya adalah peduli terhadap anak-anak,” ujar Puan sebagaimana siaran pers Kemenko PMK.
Tema perayaan Hari Anak Nasional kali ini adalah Stop Kekerasan Terhadap Anak. Lokasi perayaannya pun berbeda dari sebelumnya.
BACA JUGA: Satgas Tinombala Terus Tekan MIT untuk Cegah Pengganti Santoso Muncul
Kali ini, lokasi perayaan Hari Anak Nasional adalah Lapangan Sangkareang, Kota Mataram. “Ini adalah peringatan Hari Anak Nasional pertama yang dilakukan di luar kompleks Istana Negara,” ujarnya.
Mantan ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR itu juga berharap agar tema pada Hari Anak Nasional kali ini benar-benar memotivasi semua kalangan untuk melindungi dan manjamin hak anak-anak. Ia menegaskan, anak-anak punya hak untuk bermain, mendapat perlindungan, menikmati pendidikan yang layak, memiliki indentitas dan alamat yang jelas, serta hak untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang sehat.
BACA JUGA: Mutasi Besar-Besaran Ala Tito Hanya Pengulangan Gaya Lama
Dalam kesempatan itu pula Puan mengampanyekan Gerakan Bersama Lindungi Anak (Gerakan Berlian). Kampanye Gerakan Berlian diwujudkan dengan payung merah putih sebagai simbol perlindungan dari panas dan hujan.
“Payungnya merah putih. Artinya, Indonesia melindungi seluruh anak Indonesia,” katanya di acara yang juga dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise itu.
Menurut Puan, saat ada 87 juta anak Indonesia atau sekitar 34 persen dari total jumlah populasi Indonesia. “Jumlah itu harus menjadi keuntungan bagi masa depan Indonesia,” ujar Puan.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondisi Kesehatan Istri Kedua Santoso Sangat Mengkhawatirkan
Redaktur : Tim Redaksi