Menko PMK: Waktunya Bangkit, Kerja dengan Jujur dan Ikhlas

Selasa, 20 November 2018 – 19:04 WIB
Menko PMK Puan Maharani di Sumbawa Barat. Foto: Humas PMK

jpnn.com, SUMBAWA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menghadiri perayaan Hari Lahir (Harlah) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Ke-15 di NTB yang dirangkai dengan kegiatan dialog dengan masyarakat dan penyerahan bantuan-bantuan.

Acara diselenggarakan di lapangan Kantor Pemda KSB, di Taliwang, Selasa pagi (20/11).

BACA JUGA: Menteri Puan Hadiri Penutupan Sidang KTT ke-33 ASEAN

“Saya mengucapkan Selamat Hari Lahir buat KSB, di usianya yang Ke-15 tentunya telah banyak kemajuan yang telah dicapai dan semoga semakin maju serta sejahtera rakyatnya. Dan Hari Lahir ini hendaknya memotivasi seluruh masyarakat KSB untuk dapat bangkit dan membangun kembali Sumbawa Barat yang lebih baik,” ucap Menko PMK mengawali sambutannya.

Sebagaimana dilaporkan Bupati, Kabupaten Sumbawa Barat berdiri atas dasar UU No. 30/2003 yang ditandatangani Presiden Megawati.

BACA JUGA: Hari Kedua, Menko PMK Ikuti Rangkaian Sidang KTT ASEAN ke-33

Rasa simpati dan duka cita yang mendalam atas musibah gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu yang meninggalkan berbagai kerusakan dan korban jiwa juga disampaikan Menko PMK.

“Namun, sekarang waktunya bangkit, kerja dengan jujur, ikhlas dan sungguh-sungguh seperti halnya motto KSB, sehingga dapat bernilai ibadah serta untuk masa depan KSB yang lebih baik lagi,” katanya.

BACA JUGA: Permainan Rakyat Jadi Bagian Kebijakan Pembangunan Karakter

Menko PMK juga menyampaikan apresiasi atas parade berbagai suku yang tinggal di KSB dan hidup rukun, mencerminkan Bhineka Tunggal Ika.

Selain itu, besarnya partisipasi para perempuan KSB dalam peringatan harlah ini menjadi bukti semakin berdayanya perempuan dalam pembangunan.

“Mari kita bersama-sama membangun KSB ini dengan semangat gotong royong, amanah, jujur, ikhlas dan sungguh-sungguh. Saya yakin dengan berprinsip itu semua KSB akan lebih maju dan lebih baik lagi,” kata Menko PMK.

Menurut Menko PMK, pertemuan ini juga merupakan salah satu bentuk nyata sinergi bersama antara pemerintah pusat, pemda, dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

“Mari membangun dengan semangat Pariri Lema Bariri, semangat untuk saling membangun dan menjaga daerah agar menjadi daerah yang maju,” ajaknya.

Sebelumnya, Menko PMK bersama masyarakat ikut menari bersama tari khas masyarakat Bima Dompu, yaitu tari Saremba Tembe serta menyaksikan parade budaya dari berbagai etnis yang ada di KSB.

Menko PMK juga berkesempatan menyerahkan bantuan-bantuan berupa kelengkapan alat sekolah, sembako, Alquran, dan benih padi.

Menko PMK juga didaulat untuk meluncurkan Program Bantuan Non-Tunai Berkelanjutan yang diinisiasi Pemkot KSB. Peluncuran ditandai dengan pelepasan balon udara dan burung merpati.

Hadir dalam acara tersebut, Gubernur NTB, Zulkieflimansyah; beberapa anggota DPR RI; Wakapolda NTB, Brigjen Tajuddin; Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin; Danrem 162 Wira Bhakti NTB, Bupati/Walikota se-NTB; para anggota DPRD KSB, Kapolres; Dandim; para kepala dinas dan pejabat daerah; serta tokoh masyarakat dan agama KSB. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko PMK Hadiri Sidang Pleno KTT ASEAN ke-33 di Singapura


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler