Menkominfo Dorong Kadin Berperan Besar Pada Akselerasi Transformasi Digital Indonesia

Senin, 06 Desember 2021 – 23:17 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatkika (Menkominfo) Johnny G. Plate. Foto: tangkapan layar diskusi virtual.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Komunikasi (Menkominfo) Johnny G. Plate mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin)Indonesia mengambil bagian akselerasi transformasi digital di Indonesia.

Menurutnya, pemerintah telah menyusun Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 dengan agenda percepatan transformasi digital.

BACA JUGA: Johnny G Plate Minta Masyarakat Indonesia Waspada

"Makanya, tadi di pertemuan bersama Kadin, khususnya di bidang wirausaha, kami menyampaikan bagaimana potret ICT dan rencana pembangunan di Indonesia yang merupakan bagian dari Roadmap Digital Indonesia 2021-2024,” ujar Menteri Johnny dalam keterangannya, Senin (6/12).

Pandangan yang sama sebelumnya juga dikemukakan Menteri Johnny pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KADIN 2021, yang berlangsung secara hibrida dari Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Denpasar, Jumat (3/12) malam.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Profesional, Optimistis Segera Terungkap

Menteri Johnny menyatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GNBBI), salah satu program yang menjadi titik penting bagi kebangkitan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah derasnya arus digitalisasi.

“Melalui program GNBBI, saya mengharapkan para pelaku UMKM mampu meningkatkan daya saing produk Indonesia lewat stimulus pelatihan atau pendampingan aktivitas bisnis ke ruang digital,” katanya.

BACA JUGA: Dukungan Terhadap Ganjar Maju Pilpres 2024 Makin Meluas

Menkominfo juga mendorong platform digital e-commerce dan marketplace untuk menyerap hasil produksi di dalam negeri.

Hasilnya, kemenkominfo telah berhasil mendorong lebih dari 3,8 juta pelaku usaha kreatif dan UMKM onboarding ke platform e-commerce di 2020 lalu.

Menteri Johnny juga menyebut pemerintah telah membangun infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di tingkat backbone melalui penggelaran kabel serat optik.

“Pemerintah berkomitmen menyediakan infrastruktur telekomunikasi secara merata dan inklusif terhadap masyarakat yang tinggal di kawasan Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Indonesia. No one left behind,” pungkas Menteri Johnny.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler