jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - Presiden Joko Widodo meresmikan Radio Republik Indonesia (RRI) Ibu Kota Nusantara (IKN) di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), pada Rabu (17/1).
Presiden Jokowi bahkan berkenan didaulat menjadi narasumber perdana RRI IKN, yang didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono, dan Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo.
BACA JUGA: Bertolak ke IKN, Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek Infrastruktur
"Sebagai sebuah radio Republik Indonesia maka RRI IKN ini bertugas untuk menyuarakan apa yang terjadi di IKN, termasuk proses-proses kemajuan pembangunannya," ujar Menkominfo.
Menurut Menkominfo, Presiden juga sudah menyampaikan agar terus dikomunikasikan apa yang sudah dicapai dalam pembangunan IKN.
BACA JUGA: Natal Bersama Kementerian BUMN, SIG Boyong 26 Produk UMKM Binaan Anak Usahanya
"Kita mengharapkan pembangunan IKN ini bisa menjadi warisan bagi generasi ke depan terutama buat bangsa Indonesia karena ini bukan pekerjaan mudah dalam memindahkan Ibu Kota dari Jakarta ke daerah yang luar biasa potensinya," tutur Menkominfo.
Menkominfo menambahkan, membangun sebuah kota baru tidak bisa dalam waktu yang sebentar, perlu waktu 10-20 tahun.
BACA JUGA: Bahas Keberlanjutan Industri Kemaritiman, BKI Gelar Rapat Majelis Awal 2024
"Tapi kan progresnya kita bisa lihat, ternyata juga banyak minat dari para investor yang ingin menanamkan modalnya di IKN ini," kata Budi Arie Setiadi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan kebahagiannya atas pendirian studio RRI di IKN, menganggapnya sebagai langkah penting untuk menyampaikan berita perkembangan pembangunan IKN kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya sangat senang ada studio RRI di Ibu Kota Nusantara. Ini akan dapat menginformasikan, menyampaikan berita-berita seputar perkembangan di Ibu kota Nusantara," ujar Presiden.
Jokowi pun mengutarakan dengan optimisme dan berharap bahwa pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat menggelar upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada