Menkominfo Siapkan Jaringan Telekomunikasi MotoGP Mandalika 2022 Jadi Super Canggih

Sabtu, 22 Januari 2022 – 11:07 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate siap membuat perhelatan MotoGP Mandalika 2022 super canggih. Ilustrasi : Dok. Kominfo

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan infrastruktur telekomunikasi yang super canggih untuk MotoGP Mandalika 2022.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan selama perhelatan MotoGP Mandalika 2022 lokasi tersebut bakal dilengkapi oleh 4G sebagai tulang punggung dan 5G experience.

BACA JUGA: Gemilang di MotoGP, Marc Marquez Jadi Kolektor BMW M Series

Kememkominfo juga menambah bandwith serta menyiapkan show case 5G.

"Di samping Telkomsel, XL, dan Indosat Ooredoo pun sudah siap untuk 5G experience,” ujarnya Johnny dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (22/1).

BACA JUGA: Menkominfo Ungkap MotoGP Mandalika 2022 Buka Peluang untuk UMKM hingga Industri

Menurutnya, cakupan layanan baik 4G maupun 5G akan disediakan di beberapa lokasi strategis seperti berkumpulnya insan media, akomodasi, security, international airport dan venue sirkuit MotoGP Mandalika.

“Di kawasan Mandalika kami siapkan dan kami akan jaga dengan baik. Juga disiapkan untuk Telkom milimeter wave untuk show case demo 5G spektrum tinggi 26 dan 28 GHz. Itupun kita siapkan untuk mereka menyiapkan 5G experience,” ujarnya.

BACA JUGA: Dorna Sports Ancam Batalkan MotoGP Mandalika, Indonesia Berpantang Padam

Kemudian, untuk penyelenggara telekomunikasi XL Axiata juga akan show case 5G dengan teknologi fixed wireles access dan immersive extended reality berupa virtual racing.

“Ada banyak nanti 5G yang ditempatkan di Mandalika untuk experience-nya memanfaatkan virtual reallity itu bisa nanti disaksikan. Pada intinya kerjasama antara Kominfo dengan operator seluler maupun dengan operator fiber optic kita koordinasikan terus menerus,” jelas Menteri Johnny.

Menkominfo menyatakan pihaknya juga mengantisipasi kenaikan pengguna telekomunikasi dengan menyiapkan spektrum tambahan agar penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 berlangung dengan baik.

“Saya diinformasikan bahwa akan ada 110 ribu pengunjung ke Mandalika, berarti traffic bandwidth-nya tinggi. Kita harus menyiapkan bandwidth yang cukup agar speed upload dan download internetnya juga lancar,” jelas Menkominfo.

Johnny memerinci rata-rata penggunaan kapasitas internet paling rendah antara 2-3 mbps kecepatan harus disiapkan. Saat ini, Kementerian Kominfo telah mengukur ketersediaan di wilayah Mandalika di atas 10 Mbps.

“Tetapi pada saat banyak orang datang pasti akan berpengaruh. Sehingga di saat perlombaan setiap orang butuh layanan internet, maka layanan ini akan kita jaga dengan baik sehingga jaringan 4G dan 5G kita siapkan di area masif,” paparnya.

Menkominfo menyatakan dalam penyelenggaraan MotorGP Mandalika yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022 mendatang, bersama Komandan Lapangan MotoGP Mandalika akan melakukan uji coba pada pada 11-13 Februari 2022.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung.

“Ada 100 ribu pengunjung ke Mandalika, tadi Pak Hadi (Komandan Lapangan MotoGP Mandalika) sampaikan bahwa akomodasi harus diusahakan sebisa mungkin. Jadi, Menteri Parekraf kerjasama dengan pemerintah daerah sudah menyiapkan yang pertama adalah sarana hunian pariwisata,” ujarnya.

Selain hunian untuk wisatawan, kebutuhan lain yang difasilitasi adalah kawasan camping ground, sarana transportasi ke tiga gili di Mandalika, penginapan di Pulau Bali dan akomodasi ke Labuan Bajo jika ada animo pengunjung.

“Kemudian ada juga kapal Pelni yang ditempatkan di Mandalika, 300 homestay telah dibangun untuk mendukung Mandalika dan persiapan-persiapan lainnya. Kami harapkan persiapan yang matang di bawah komando Pak Hadi sampai saat ini semuanya berjalan dengan baik, mudah-mudahan tidak ada hambatan,” jelas Menteri Johnny.

Menkominfo menyebut dari sisi protokol kesehatan Covid-19 pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengejar target vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.

“Vaksin saat ini dosis pertamanya sudah 70 persen lebih dan dosis keduanya 61 persen," tegas Johnny. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler