Menkopolhukam Diminta Bergadang Pastikan Natal Aman

Rabu, 24 Desember 2014 – 12:55 WIB
Tedjo Edhy Purdijatno. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pusat Kajian Trisakti berharap tidak ada terorisme atau lainnya yang dapat mengganggu kekhidmatan Natal 2014, Kamis (25/12) besok.

Direktur Kajian Pusaka Trisakti, Juliaman Saragihz menegaskan jika sampai ada teror dan Polri kecolongan, maka Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla harus mencopot pejabat yang bertanggungjawab.

BACA JUGA: Sesalkan PLN Dinakhodai oleh Sofyan Basir

"Jika perayaan Natal 25 Desember 2014 'kecolongan' oleh aksi teror, maupun saat perayaan Natal bersama Pak Jokowi di Papua, Pusaka Trisakti minta Jokowi-JK langsung copot security top-level officials," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/12).

Menurut Juliaman, publik ingin memastikan negara hadir saat kekhusyukan umat beragama merayakan hari besarnya. Dia menyatakan bila perlu Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno bergadang memastikan koordinasi keamanan Polri, intelijen dan TNI menjelang perayaan Natal.

BACA JUGA: Ketua PB NU Ucapkan Selamat Hari Natal

"Khusus kunjungan Pak Jokowi ke Papua harus menjadi concern. Dialog dengan stakeholder harus menjadi prioritas terutama agar gangguan selama kunjungan tak terjadi," ujarnya.

Dia menegaskan, jika Jokowi saja tidak bisa diamankan, bagaimana rakyat berharap bisa mendapatkan keamanan oleh aparat. "Marwah Jokowi-JK harus mampu dijaga security top-level yang berwenang," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Humas Polri Merasa Kehilangan Boy Rafli

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus NasDem Sebut Penghapusan Bensin Celah Mafia Pertamax Bermain


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler