jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Djoko Suyanto memastikan tidak ada jenderal yang masih aktif TNI terlibat dalam dukungan pemilu presiden (pilpres) Juli mendatang. Hal ini diungkapkannya menyusul beredarnya isu yang menyebut sejumlah jenderal yang aktif membentuk kubu dan mendukung capres-cawapres secara diam-diam.
"Saya koreksi tidak ada kubu-kubuan jenderal. Jenderal TNI yang aktif tidak berpihak," tegas Djoko di sela kunjungan kerja di Republik Fiji, Kamis, (19/6).
BACA JUGA: Hatta Dianggap Lebih Banyak Disorot Karena Rekam Jejaknya
Djoko menambahkan, hanya para jenderal purnawiran yang bergabung ke dalam tim sukses capres-cawapres, baik di kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Yang ada hanya purnawirawan yang memiliki hal politik untuk memihak atau memilih sesuai apa yang menjadi pilihannya," kata Djoko.
Saat ini kelompok purnawirawan memang tersebar di dua kubu capres. Salah satunya Wiranto, mantan Panglima ABRI bersama partainya Hanura bergabung dengan PDIP untuk mendukung Jokowi-JK.
BACA JUGA: Iklan Bejo Dianggap Sarat Kampanye Politik
Sementara di kubu Prabowo ada Letjen (Purn) Suryo Prabowo yang menggagas dukungan sekitar 80 jenderal purnawirawan untuk mendukung mantan Danjen Kopassus itu.(flo/jpnn)
BACA JUGA: BIN: Penghitungan Suara adalah Masa Paling Rawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasif soal Obor Rakyat, Istana Dianggap Naif
Redaktur : Tim Redaksi