Menkopolhukam: Wartawan Tertembak Senjata Rakitan

Kamis, 23 Agustus 2012 – 13:19 WIB
JAKARTA - Seorang wartawan dari Nuansa TV, stasiun televisi lokal Sulawesi Tengah, Salahuddin, tertembak saat sedang meliput bentrokan antarwarga. Salahuddin tertembak pada Selasa, (21/8) lalu, sekitar pukul 11.20 WITA, saat meliput bentrokan antar warga desa Binangga dengan warga Desa Padende, Kecamatan Marowala, Kabupaten Sigi (pemekaran Kabupaten Donggala), Sulawesi Tengah.

Menkopolhukam Djoko Suyanto menyatakan dugaan sementara Salahuddin ditembak oleh warga."Tembakan diperkirakan berasal dari senjata rakitan warga yang dimodifikasi dari senapan angin," ujar Djoko saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (23/8).

Salahuddin terkena tembakan pada bagian leher kanan. Saat kejadian bentrok itu, ia berada di belakang barikade TNI yang sedang membantu pengamanan bentrok warga oleh Polri. Setelah tertembak, Salahuddin dibawa ke  RS Undata, Palu. Namun karena petugas medis tidak mampu mengatasi maka korban dirujuk ke RS Pendidikan Makasar.

Djoko meminta polisi untuk segera menuntaskan kasus penembakan tersebut.

"Agar isu ini tidak mengganggu kinerja pers, pihak Polri tengah bekerja untuk menyelidik kasus tersebut," pungkas Djoko.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa Yang Harus Ditakuti?

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler