JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Amir Syamsuddin ikut mengomentari ulah Calon Hakim Agung (CHA), Daming Sunusi yang dianggap melecehkan korban perkosaan. Amir mencibir candaan Daming karena menjadikan sesuatu yang sensitif sebagai candaan.
" Walau dengan alasan apapun juga. Bercanda atau apapun juga, sangat tidak lucu dan tidak pada tempatnya," ujar Amir di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/1).
Amir menegaskan bahwa Partai Demokrat juga jelas menolak memilih Daming. "Seorang calon hakim agung tidak sepatutnya mengeluarkan hal itu," tegas Amir
Pernyataan kontroversial hakim Daming dilontarkan pada saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai CHA di Komisi III DPR, Senin(14/1). Dalam fit and proper test itu anggota Komisi Hukum menanyakan hukuman mati bagi pemerkosa.
Atas pertanyaan itu Daming mengatakan, perlu dipikirkan tentang hukuman mati bagi pelaku perkosaan. Selanjutnya Daming melontarkan lelucon dengan menyatakan, "Yang diperkosa dengan yang memperkosa sama-sama menikmati."
Ia sempat berdalih bahwa pernyataan itu untuk mencairkan suasana. Tapi setelah ucapannya itu, protes dan kecaman muncul dari berbagai kalangan.(flo/jpnn)
" Walau dengan alasan apapun juga. Bercanda atau apapun juga, sangat tidak lucu dan tidak pada tempatnya," ujar Amir di Istana Negara, Jakarta, Selasa (15/1).
Amir menegaskan bahwa Partai Demokrat juga jelas menolak memilih Daming. "Seorang calon hakim agung tidak sepatutnya mengeluarkan hal itu," tegas Amir
Pernyataan kontroversial hakim Daming dilontarkan pada saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai CHA di Komisi III DPR, Senin(14/1). Dalam fit and proper test itu anggota Komisi Hukum menanyakan hukuman mati bagi pemerkosa.
Atas pertanyaan itu Daming mengatakan, perlu dipikirkan tentang hukuman mati bagi pelaku perkosaan. Selanjutnya Daming melontarkan lelucon dengan menyatakan, "Yang diperkosa dengan yang memperkosa sama-sama menikmati."
Ia sempat berdalih bahwa pernyataan itu untuk mencairkan suasana. Tapi setelah ucapannya itu, protes dan kecaman muncul dari berbagai kalangan.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggap Candaan Disengaja, Daming Kritik Daming
Redaktur : Tim Redaksi