jpnn.com, JAKARTA - Rencana Panitia Khusus Hak Angket DPR tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK) bertemu Presiden Joko Widodo belum mendapat respons positif dari pembantu presiden.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly misalnya, memilih ogah berkomentar mengenai rencana Pansus Angket KPK menemui Jokowi-sapaan presiden.
BACA JUGA: Bagaimana Jika Jokowi-Prabowo Berduet di Pilpres, Setuju?
"Saya no comment lah. Siapa saja bisa mau bertemu siapa saja. Kan bisa saja. Terserah saja," ujar Yasonna, singkat, ketika ditemui di Istana Negara Jakarta, Selasa (19/9).
Rencana bertemu Presiden sebelumnya disampaikan dua pimpinan Pansus Angket KPK Taufiqulhadi dan Masinton Pasaribu, saat konferensi pers di Press Room DPR, Senin (18/9).
BACA JUGA: Pansus Ingin Bertemu Jokowi, Pimpinan DPR Siapkan Rapim
Bahkan, pansus telah bersurat ke pimpinan dewan supaya mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi dengan agenda rapat konsultasi dengan pansus dan pimpinan DPR. Pertemuan diharapkan bisa terlaksana sebelum 28 September 2017.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Prabowo Sulit Menang Jika Gandeng AHY di Pilpres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kades Sudah Curiga IM, Terduga Teroris Dibekuk Dekat Bandara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam