Menurut Amir, penangkapan ini menjadi bukti terjalinnya kerjasama yang baik antara Indonesia dan negeri Paman Sam tersebut. Jika selalu menjalin hubungan baik, imbuh dia, maka segala persoalan akan bisa diatasi.
"Ini prestasi dan di sinilah kita lihat bahwa kerjasama antara Amerika dan Indonesia. Manakala ada hubungan baik berapa lama pun juga ini membuahlkan hasil," kata Amir kepada wartawan, Rabu (13/6), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Politisi Partai Demokrat itu menambahkan,menyerahkan semua prosesnya kepada Kejaksaan Agung, termasuk apakah sang buron itu ditahan atau tidak. "Kalau berbicara tentang tahan jangan tanya dengan saya ya, terserah jaksa nanti akan mengeksekusi," kata Amir.
Dia menegaskan, mana kala jaksa mengkesekusi pihaknya tentu akan menyediakan atau memasilitasi.
Seperti diberitakan, Jumat (8/6) tercatat sebagai hari sial Sherny karena aparat Interpol Amerika Serikat menangkapnya saat berada di San francisco. Tiga hari kemudian atau Senin (11/6), dia kemudian diterbangkan ke Indonesia dan baru tiba Rabu (13/6). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Didakwa Terima Suap, Wa Ode Terancam 20 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi