Menlu Australia Telepon JK, Ini yang Mereka Bicarakan

Jumat, 20 Februari 2015 – 09:59 WIB
Myuran Sukumaran (kanan) dan Andrew Chan, anggota pengedar narkotika kelompok Bali Nine, di Lapas Kerobokan, Bali. (AP Photo/Firdia Lisnawati, File)

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah Australia tak kenal putus asa untuk menyelamatkan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, agar lolos dari eksekusi mati.

Bahkan, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop sampai menelepon Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) secara langsung agar duo Bali Nine itu tak jadi dieksekusi.

BACA JUGA: Soal Independensi Pimpinan KPK, Johan Budi: Silakan Publik yang Menilai

Juru Bicara Wapres JK Husain Abdullah menyatakan, Julie menelepon JK sekitar pukul 12.00. Dalam pembicaraan yang cukup singkat itu, Julie mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang menunda eksekusi dua warganya.

’’Pak JK lalu bilang bahwa penundaan eksekusi ini karena masalah teknis saja,’’ ujarnya saat dihubungi tadi malam (19/2).

BACA JUGA: Di Ruang Inilah Abraham Samad akan Dicecar Penyidik

Menurut Husain, JK berusaha memberikan pemahaman kepada pemerintah Australia bahwa Indonesia tetap akan bersikap tegas terhadap para terpidana anggota jaringan narkoba.

’’Karena itu, eksekusi akan tetap dilakukan dalam tiga minggu atau satu bulan ke depan,’’ katanya.

BACA JUGA: Seno Adji dan Ruki Bawa Istri, Kok Johan Budi Sendiri?

Dia mengungkapkan, dalam pembicaraannya, Julie juga mengklarifikasi pernyataan Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang sempat menyinggung perihal bantuan Australia kepada Indonesia saat musibah tsunami menghantam Aceh pada Desember 2004.

Julie menegaskan, pemerintah Australia tidak bermaksud mengungkit-ungkit bantuan tersebut apalagi mengancam pemerintah Indonesia terkait dengan program bantuan pemerintah Australia.

’’Intinya, Menlu Australia bilang bahwa bantuan itu tanpa pamrih. Dia hanya berusaha menunjukkan bahwa selama ini hubungan Indonesia dan Australia berjalan baik,’’ ucapnya.

Sementara itu, saat hadir dalam acara Mukernas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jakarta kemarin, JK menegaskan bahwa penundaan eksekusi terpidana mati kasus narkoba tidak berhubungan dengan tekanan dari pemerintah Australia. ’’Tidak ada seperti itu (karena tekanan, Red), nanti (eksekusi) tetap jalan,’’ ujarnya. (owi/bil/c5/kim)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi Jadi Wakil Ketua KPK, Johan Budi: Innalillahi...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler