jpnn.com - JAKARTA - Salah seorang pimpinan KPK yang baru, Johan Budi tidak terlihat didampingi oleh istri dan anaknya saat mengikuti pelantikan dirinya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/2).
Johan mengaku istrinya berhalangan hadir sehingga tidak bisa mendampinginya. "Istri saya enggak bisa ngajuin cuti, jadi ya enggak bisa mendampingi. Enggak apa-apa kok," ujar Johan sambil tertawa, usai dilantik.
BACA JUGA: Resmi Jadi Wakil Ketua KPK, Johan Budi: Innalillahi...
Sementara anaknya, kata Johan, sedang sekolah sehingga tidak diajaknya datang ke Istana Negara. "Anak saya kan lagi sekolah, masa dibawa-bawa untuk acara gini," sambungnya.
Pagi ini Johan dilantik bersama Taufiequrachman Ruki dan Indriyanto Seno Adji. Ia dilantik menggantikan Bambang Widjojanto.
BACA JUGA: Penyidik Polda Sulselbar Siap Periksa Abraham Samad
Latar belakang Johan sebelumnya dia pernah menjadi wartawan Tempo pada tahun 1998-2003. Lalu pada tahun
2003 dan 2006 ia menjadi Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.
Tahun 2006 ia diangkat menjadi Juru bicara KPK. Selanjutnya di tahun 2008-2009, jubir yang paling dicintai awak media massa ini diangkat menjadi Direktur Pendidikan dan Pelayanan masyarakat KPK sekaligus Juru Bicara KPK. Tahun 2009-2014 Johan menjadi Kepala Biro Humas KPK.
BACA JUGA: Presiden Lantik Tiga Pimpinan Baru KPK
Lalu, pada tahun 2014-2015 ia menjadi Deputi Pencegahan KPK. Ia lalu diangkat menjadi pimpinan KPK saat kisruh KPK vs Polri. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Anggota Bali Nine Itu Masih Punya Harapan tak Ikut Didor
Redaktur : Tim Redaksi