Menlu Filipina: Terima Kasih Rakyat Tiongkok

Senin, 06 April 2020 – 18:57 WIB
Tim ahli medis yang dikirim oleh pemerintah Tiongkok tiba di Filipina pada 5 April 2020. Foto: Xinhua/Rouelle Umali

jpnn.com, MANILA - Tim ahli medis yang dikirim oleh pemerintah Tiongkok untuk membantu Filipina melawan wabah virus corona telah tiba di Manila, Minggu (5/4). Mereka membantu dan memberikan saran kepada pemerintah setempat terkait cara penanganan wabah.

Tim yang beranggotakan 12 orang itu terdiri dari para ahli medis di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular, perawatan klinik dan pengujian laboratorium.

BACA JUGA: Laris Manis, Tiongkok Raup Triliunan Rupiah dari Ekspor Masker dan APD

Duta Besar Tiongkok untuk Filipina Huang Xilian mengatakan, para ahli itu merupakan salah satu dari tiga tim pertama yang dikirim Beijing ke negara-negara ASEAN. Menurut dia, sebagian besar anggota tim itu merupakan veteran perang melawan virus corona di Tiongkok.

"Kedatangan tim ini akan membantu Filipina meningkatkan kemampuannya dalam mencegah dan mengendalikan epidemi serta diagnosis dan pengobatan, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam mengatasi COVID-19," ujar dia.

BACA JUGA: Tiongkok Kembali Berulah di Laut China Selatan, Nelayan Vietnam Jadi Korban

Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin mengucapkan, berterima kasih kepada Tiongkok atas bantuannya dalam memerangi virus penyakit yang menyebar dengan cepat itu.

"Kepada rakyat Tiongkok, terima kasih banyak! Kami sangat bersyukur karena ini adalah virus baru, dan satu-satunya yang benar-benar dapat memberi tahu kami bagaimana cara menanganinya adalah mereka yang berjuang di lapangan, dan mereka adalah para ahli di Tiongkok," kata Locsin kepada Xinhua.

BACA JUGA: Data Terbaru Wabah Virus Corona di Tiongkok: Kasus Impor Makin Mengkhawatirkan

Selain mengirim tim ahli, Tiongkok juga menyumbang pasokan medis baru kepada Filipina, termasuk 300.000 masker bedah, 30.000 masker medis N95, 5.000 alat pelindung diri, 5.000 pelindung wajah medis, dan 30 ventilator noninvasif.

Huang menambahkan sejak merebaknya COVID-19 di Filipina pada awal Maret, Tiongkok telah memberikan dukungan dan bantuan kepada Filipina dengan kemampuan terbaiknya.

Hingga Minggu (5/4), Filipina melaporkan 3.246 kasus COVID-19, termasuk 152 kematian dan 64 dinyatakan sembuh. (xinhua/ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler