jpnn.com, BEIJING - Otoritas kesehatan Tiongkok menerima laporan 30 kasus virus corona pada Sabtu (4/5), dengan 25 di antaranya adalah kasus impor. Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan, lima kasus domestik baru tersebut terjadi di Provinsi Guangdong.
Data terakhir menyebutkan ada 913 kasus impor di seluruh Tiongkok. Dari jumlah tersebut, sebanyak 216 telah meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan sembuh, sementara 697 lainnya masih dirawat, dengan 18 di antaranya dalam kondisi kritis.
BACA JUGA: Cara Tiongkok Pulihkan Bisnis Otomotif Usai Perang Melawan Corona
Secara keseluruhan, kasus terkonfirmasi di Tiongkok telah mencapai angka 81.669 pada Sabtu, termasuk 1.376 kasus yang masih dirawat, 76.964 yang telah dipulangkan pascapemulihan, dan 3.329 korban meninggal akibat penyakit tersebut.
Selain itu, 17.436 orang dengan kontak dekat masih dalam pengawasan dan 1.869 orang telah bebas dari pengawasan medis.
BACA JUGA: Presiden Tiongkok Sangat Yakin Jokowi Bawa Indonesia Menang Atas Corona
Masih di hari yang sama, 47 kasus baru COVID-19 tanpa gejala dilaporkan di Tiongkok, termasuk 16 kasus impor. Tiga kasus tanpa gejala, yang semuanya merupakan kasus impor, dikategorikan ulang sebagai kasus terkonfirmasi, dan 50 orang telah dikeluarkan dari daftar pengawasan medis termasuk delapan kasus impor, menurut komisi tersebut.
Lebih lanjut komisi itu memaparkan sebanyak 1.024 kasus tanpa gejala masih dalam pengawasan, termasuk 244 kasus dari luar negeri. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Situasi Berbalik, Kini Giliran Tiongkok Jemput Warganya di Negara Terdampak Virus Corona
Redaktur & Reporter : Adil